REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Paul Pogba telah memutuskan untuk tidak menjalani operasi pada lututnya dengan harapan dia dapat tampil untuk Prancis di Piala Dunia musim dingin ini di Qatar.
Pogba resmi bergabung kembali dengan Juventus musim panas ini setelah kontraknya di Manchester United habis. Ia membuat negaranya khawatir ketika mengalami cedera pada lutut kanannya dalam pelatihan bulan lalu saat menjalani tur Juventus ke Amerika Serikat.
Gelandang berusia 29 tahun itu mengunjungi konsultan spesialis di Lyon pada Selasa (2/8/2022) dan telah diyakinkan untuk menghindari operasi. Sebagai gantinya, Pogba akan menjalani perawatan konservatif selama lima pekan.
Masalah meniskus diperkirakan akan membuatnya absen selama lebih dari sebulan, tetapi diharapkan dengan memilih opsi pemulihan tercepat, dia akan kembali dalam 10 hari pertama bulan September.
Menurut laporan Gazzetta dello Sport, dikutip dari Daily Mail, Rabu (3/8/2022), perawatan konservatif selama lima pekan untuk pemenang Piala Dunia 2018 itu pertama-tama akan melibatkan tiga orang di gym dan kemudian dua sisanya di lapangan.
Jadwal saat ini yang ditetapkan oleh staf medis Juventus akan membuat Pogba kembali sebelum jeda internasional pertama musim baru, yang berarti ia dapat menargetkan kembali sebelum dimulainya Liga Champions.
Gelandang itu mengalami cedera meniskus lateral di lutut kanannya selama sesi latihan lebih dari sepekan yang lalu di Los Angeles. Dalam beberapa hari terbukti masalahnya jauh lebih serius dari yang diperkirakan dan pembedahan tampaknya merupakan solusi yang mungkin.
Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah untuk menghapus sepotong meniskus, yang akan membuat Pogba absen selama 40 hingga 60 hari, dan operasi itu cocok untuk pemain yang lebih muda dan dapat memengaruhi mobilitasnya.
Pilihan lainnya adalah menjahit lukanya, tetapi itu akan membutuhkan empat hingga lima bulan yang panjang di sela-sela, yang secara efektif membuat Pogba keluar dari ajang akbar sepak bola sejagat pada November di Qatar.
Berita itu mungkin menghilangkan kekhawatiran Juventus bisa dipaksa untuk memikirkan kembali bisnis transfer mereka demi mengisi kekosongan di lini tengah.
Mereka sangat ingin menyelesaikan masalah, dengan Adrien Rabiot dan Arthur Melo akan pergi, setelah melepas Aaron Ramsey. Pemain gagal Chelsea Saul Niguez juga dilaporkan muncul sebagai opsi, setelah masa depannya di Atletico Madrid belum jelas.