REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Gary Neville menyebut aktivitas transfer Manchester United (MU) musim panas kali ini sangat memalukan. Chelsea kini percaya diri bisa mengalahkan rival Liga Primer Inggris mereka untuk mendapatkan Frenkie de Jong dari Barcelona. Padahal United telah melakukan negosiasi selama tiga bulan untuk gelandang asal Belanda tersebut, usai menjadi target prioritas Erik ten Hag.
Legenda MU itu menilai mantan klubnya telah melakukan kegagalan lama yang sama, jika melihat saga De Jong yang belum berakhir. Padahal, lanjut Neville, Ten Hag memiliki awal yang sangat mengesankan dan meyakinkan. "Dia tidak didukung di luar lapangan oleh operasi yang bisa membuatnya mendapatkan pemain yang dia inginkan," kata mantan bek United tersebut, dikutip dari Daily Mail, Kamis (4/8/2022).
Padahal, pemain seperti Fred dan Scott McTominay, hingga Anthony Martial, dinilai bakal dilepas oleh MU musim panas ini. Menurut Neville, klub telah membuat Ten Hag berada dalam posisi sulit. Sebab, klub seperti Chelsea telah mendatangkan Raheem Sterling. Sementara Manchester City menggaet Erling Haaland dan Liverpool mendaratkan Darwin Nunez.
"Kemudian Anda punya Manchester United yang pada dasarnya tidak bisa mendapatkan pemain di bursa transfer," ujarnya menyindir.
MU telah menunjuk Ten Hah musim panas ini, setelah musim yang buruk sebelumnya. Pelatih asal Belanda itu baru mendapatkan Lisandro Martinez dari Ajax, bek kiri Tyrell Malacia dari Feyenoord dan Christian Eriksen dengan status bebas transfer dari Brentford.
Neville meragukan keberhasilan pemain yang pindah ke Liga Inggris dari Eredivisie Belanda. Ia menyatakan, penggemar MU bosan dengan pengejaran pemain yang berlarut-larut, seperti yang mereka lakukan terhadap Jadon Sancho. "Kegagalan lama tampaknya ada, dalam hal ini tidak bisa mendapatkan apa pun (dengan) melewati batas," kata Neville.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
