REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER --Striker Manchester City, Erling Haaland, mengaku tak khawatir dengan adaptasinya di Liga Primer Inggris, setelah meninggalkan Borussia Dortmund.
Pemain internasional Norwegia itu melakoni debutnya untuk skuad asuhan Pep Guardiola di ajang Community Shield melawan Liverpool akhir pekan lalu.
Haaland terlihat frustasi dalam kekalahan City 3-1 di King Power Stadium tersebut, termasuk melewatkan peluang emas di depan gawang.
Pemain berusia 22 tahun itu memang memikul harapan yang besar dari fan dan klub. Namun ia masih santai soal kemungkinan butuh waktu untuk adaptasi di liga yang baru.
''Kita lihat saja soal merasa nyaman. Seseorang butuh waktu, seseorang bisa langsung nyaman. Kita harus lihat. Tapi saya tidak khawatir. Itulah kehidupan pesepak bola. Anda harus hidup dengan itu,'' ujar Haaland, dikutip dari Skysports, Jumat (5/8).
Haaland bahkan mengibaratkan pesepak bola sebagai seorang penghibur, yang dinilai setiap pekan untuk apa yang mereka lakukan di lapangan.
Karena itu dirinya harus memberikan dan melakukan yang terbaik setiap pekannya. Sementara bagi mantan pemain RB Salzburg tersebut, sebagai seorang striker, tidak ingin terlalu memaksakan diri untuk beradaptasi dengan cepat.
''Jika Anda terlalu banyak berpikir, Anda mungkin akan melakukan hal-hal yang tidak ingin Anda lakukan,'' kata dia.