Selasa 09 Aug 2022 20:00 WIB

Direktur Bologna Enggan Ikhlaskan Kepergian Arnautovic ke Manchester United

Di Vaio bahkan menegaskan tak ada label harga untuk Arnautovic.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Bologna Marko Arnautovic
Foto: EPA-EFE/ELISABETTA BARACCHI
Pemain Bologna Marko Arnautovic

REPUBLIKA.CO.ID, BOLOGNA -- Direktur olahraga Bologna Marco Di Vaio mengatakan Marko Arnautovic tidak akan dilepas pada jendela transfer musim panas ini ditengah rumor ketertarikan raksasa Inggris Manchester United (MU).

"Tidak mudah bermain di jendela transfer, ada banyak pembicaraan, kami ingin mempertahankan Marko Arnautovic," kata Marco Di Vaio menegaskan dikutip Daily Mail, Selasa (9/8/2022).

Baca Juga

Penyerang berusia 33 tahun memang santer dihubungkan dengan Manchester United. Setan Merah disebut ingin menambah daya gedor sepanjang kampanye 2022/2023.

Akan tetapi rencana MU untuk mengamankan striker asal Austria tidak semudah membalik telapak tangan. Sebab, Marco Di Vaio mengurangkan betapa pentingnya peran eks penyerang Inter Milan di skuad Bologna.

"Giovanni Sartori, presiden dan Claudio Fenucci mengatakan hal yang sama. Dia berada di pusat proyek kami. Ketertarikannya pada Arnautovic membuat kami bangga," sambung Di Vaio.

Lebih lanjut, eks penyerang Juventus ini menjelaskan, Arnautovic merupakan bagian terpenting dan tidak harga dan alasan yang tepat untuk melepasnya ke klub lain.

"Ini bukan masalah uang, dia tak ternilai untuk apa yang dia wakili untuk kami. Kami ingin maju bersamanya karena kami yakin dia bisa melakukan yang lebih baik dan membantu kami berkembang," kata Di Vaio.

MU sendiri tengah frustasi setelah transfer Frenkie de Jong tak kunjung rampung dengan Chelsea disebut bersaing untuk bisa mengikat sang pemain dari Barcelona.

Di sisi lain, manajemen MU sedang mengerjakan kesepakatan untuk menyelesaikan transfer Adrien Rabiot dari Juventus dengan biaya awal sebesar 15 juta pounds. Kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan tentang transfer pemain asal Prancis.

Penggemar MU sebelumnya melakukan protes di sosial media terkait kebijakan transfer klub yang terlihat berantakan, dengan banyak orang mengeklaim pengejaran Rabiot dan Arnautovic bukanlah sosok yang betul-betul diinginkan oleh pelatih Erik ten Hag.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement