REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Rencana Erik ten Hag membangun Manchester United bersama Frenkie de Jong membuat sang manajer frustasi. Itu karena, Ten Hag harus mengakui kalau keinginannya itu tidak bisa terwujud. Awalnya memang ada kepercayaan diri di kubu United bisa mendatangkan pemain Barcelona tersebut.
Namun, kemungkinan pemain internasional Belanda itu bergabung ke Camp Nou semakin kecil, dengan sang pemain tak mau meninggalkan klub. Walaupun klub Liga Primer Inggris itu memang masih belum menyerah total untuk mengamankan kesepakatan.
Ten Hag dan klub sebenarnya enggan mencari alternatif. Namun, mereka terus maju mengejar tanda tangan playmaker Juventus, Adrien Rabiot, menyusul kekalahan MU di laga perdana Liga Primer Inggris musim ini dari Brighton. Ten Hag dan stafnya merasa atribut De Jong sangat penting untuk gaya passing dan penguasaan bola yang ingin mereka terapkan di United.
Dikutip dari Dailymail, Kamis (11/8/2022), terlepas dari kesepakatan antara Barcelona dan United, perselisihan antara De Jong dan klubnya mengenai gaji 17 juta poundsterling terbukti menjadi batu sandungan. Keengganan sang pemain bergabung dengan United juga semakin jelas. Chelsea telah muncul sebagai tujuan alternatif yang realistis untuk De Jong.
Bergabung dengan the Blues membuat pemain gelandang itu tetap tampil di Liga Champions, jika dia dipaksa meninggalkan Camp Nou. Walaupun apakah De Jong meninggalkan Barca musim panas ini, akan sangat bergabung pada penyelesaian gajinya yang ditangguhkan.
De Jong juga diminta untuk bersedia menerima pemotongan gaji yang cukup signifikan. Karena itu, United sudah harus siap merelakan pemain incaran utama mereka tersebut dan beralih ke target lain.