REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pebulutangkis Indonesia siap tempur menuju kejuraan dunia edisi terkini. Ajang tersebut berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang pada 22 hingga 28 Agustus 2022.
Gregoria Mariska Tunjung salah satu wakik merah putih yang berangkat ke negeri matahari terbit. Ia merasa dalam kondisi yang bagus baik di dalam maupun di luar lapangan. Itu berkat proses pemantapan latihan.
"Setengah pulang dari singapura (Open 2022), karantina tiga hari, dan sempat sakit juga. Jadi kepotong sekitar seminggu. (Saat pulih) mulai latihan normal lagi," kata Gregoria dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Senin (15/8/2022).
Dalam dua pekan terakhir, tunggal putri tanah air itu benar-benar fokus memantapkan segala sesuatu agar bisa tampil maksimal di Jepang. Mengenai target, ia enggan menjelaskan secara spesifik. Atlet kelahiran Wonogiri ini ingin menampilkan yang terbaik dari dirinya.
Ia juga memiliki ambisi untuk menang. Tapi sebelum berbicara tentang hal itu, Gregora benahi hal-hal sederhana. Contohnya bagaimana ia menjaga kondisi fisik dan mental pada malam sebelum bertanding dan berupaya lebih lepas di lapangan.
"Kalau sudah dilapangan, rileks, diset mentalnya supaya siap bertanding," ujarnya.
Gregoria akan bertemu wakil Skotlandia, Kirsty Gilmour pada babak pertama. Ia sudah menonton aksi calon lawannya di Commonwealth Games 2022. Menurutnya lewat situasi tersebut ia sedikit memiliki gambaran kekuatan pebultangkis 28 tahun itu.
"Dia pemain lama, pastinya dia punya kelebihan yang harus diwaspadai," ujar Grego.
Pada akhirnya, andalan merah putih ini akan mencoba semaksimal mungkin. Ia enggan berpikir jauh. Ia fokus menyelesaikan setiap game di depan mata.
"Seandainya saya bisa maju ke babak-babak berikutnya, pengenanya permainan saya lebih meningkat," ujar Gregoria.
Selain Grego, sektor tunggal putri Indonesia mengirimkan Putri Kusuma Wardani ke Tokyo. Putri KW bertemu wakil Malaysia Sonia Cheah pada babak pertama.