REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Musim ini, pelatih Napoli, Luciano Spalletti memiliki beberapa pekerjaan tambahan. Salah satunya, ia harus memilih kapten utama timnya.
Maklum, Napoli kehilangan dua sosok senior sekaligus. Pilihan Spalletti jatuh pada Giovanni Di Lorenzo. Sang allenatore tak menemui banyak kesulitan saat memutuskan hal tersebut.
"Itu pilihan yang mudah. Dia memiliki kualitas untuk berhubungan dengan rekan satu timnya dan lawan," kata juru taktik kelahiran Certaldo ini, dikutip dari Tribal Football, Kamis (18/8/2022).
Pada musim-musim sebelumnya, Lorenzo Insigne mengemban tugas tersebut. Kini Insigne telah berganti kostum. Penyerang sayap tim nasional Italia itu bergabung dengan klub Major League Soccer (MLS), Toronto FC.
Tanpa Insigne, biasanya Spalletti menugaskan Kalidou Koulibaly sebagai pemimpin tim. Sang bek juga telah hengkang. Kini Koulibaly bermain untuk Chelsea FC.
Oleh karenanya, Di Lorenzo naik kelas. Ia bermarkas di Stadion Diego Armando Maradona sejak 2019 lalu. Sampai saat ini, ia tampil dalam 138 laga di berbagai ajang dan mencetak delapan gol.
Tentu, Spalletti tidak 100 persen menugaskan Di Lorenzo memimpin tim. Sebagai pelatih, ia juga bertugas mengelola manajemen manusia. Mereka sampai membuat grup Whatsapp agar terhubung satu sama lain. "Saya menggunakannya dalam pertandingan di mana saya dipaksa untuk tinggal di rumah, seperti pertandingan tandang melawan Juventus," ujarnya.
Napoli memulai Serie A Liga Italia musim 2022/2023 dengan hasil positif. Beberapa hari lalu, armada Partenopei menundukkan Hellas Verona, 5-2 di Stadion Marcantonio Bentegodi.