Sabtu 20 Aug 2022 09:57 WIB

Jeka Saragih Lakukan Latihan Intensif di Amerika Serikat Jelang UFC 280 Abu Dhabi

Di negara Paman Sam nanti, Jeka akan dilatih langsung oleh Marc Fiore.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Jeka Saragih (kedua kiri) akan mengikuti pelatihan secara intensif di San Diego, Amerika Serikat dalam rangka persiapan menuju ajang UFC 280 Abu Dhabi pada Oktober 2022.
Foto: Dok. Rep
Jeka Saragih (kedua kiri) akan mengikuti pelatihan secara intensif di San Diego, Amerika Serikat dalam rangka persiapan menuju ajang UFC 280 Abu Dhabi pada Oktober 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Mola memfasilitasi Jeka Saragih untuk mengikuti pelatihan secara intensif di San Diego, Amerika Serikat dalam rangka persiapan menuju ajang UFC 280 Abu Dhabi pada Oktober 2022 mendatang. Petarung dengan julukan "Si Tendangan Maut" akan berhadapan dengan petarung asal Korea Selatan, Ki Won Bin.

Jeka Saragih merupakan atlet MMA Indonesia pertama yang berhasil masuk ke babak semi final Road to UFC. Sebelumnya, Jeka berhasil menang KO atas petarung India Pawaan Maan di babak pembukaan Road to UFC pada Juni 2022. Persiapan ini diharapkan bisa membawa Jeka terus melaju ke panggung yang lebih besar.

Baca Juga

"Mola memegang komitmen dan konsisten dalam mendorong potensi lokal ke kancah dunia. Pelatihan intensif di Amerika Serikat ini bukan hanya dirancang untuk mempersiapkan Jeka menghadapi pertarungan selanjutnya, namun juga membentuknya menjadi atlet Mixed Martial Mola kelas dunia," kata perwakilan MOLA, Mirwan Suwarso dalam keterangannya, Jumat (19/8/2022).

"Bekerja sama dengan One Pride MMA, kami mempersiapkan tim pelatih terbaik untuk Jeka. Semoga bisa semakin mengasah kemampuan yang dimiliki dan melesatkan prestasi internasional Jeka," tambahnya. 

Di negara Paman Sam nanti, Jeka akan dilatih langsung oleh Marc Fiore dari Team Wrestling USA yang berpengalaman dalam menciptakan petarung tangguh dan pemenang UFC, juga pemegang sabuk hitam Jiu Jitsu, Jacob Buracker yang juga akan mengatur keseluruhan program pelatihannya. 

"Tim pelatih ini dipilih dengan mempertimbangkan banyak faktor, terutama soal keahlian dan waktu. Kerja sama antara Mola dan One Pride MMA untuk persiapan Jeka Saragih ini, menjadi sinyal baik bagi olahraga Mixed Martial Arts Indonesia dan merupakan langkah awal kedua pihak untuk mengembangkan olahraga MMA di tanah air," kata CEO One Pride MMA, Fransino Tirta.

Jeka mengucapkan terima kasih atas kesempatan berharga bisa berlatih intensif di negara yang memiliki ekosistem Mixed Martial Arts terbaik di dunia. "Saya bersyukur sekali bisa mendapat kesempatan berlatih di Amerika dan bertekad memanfaatkan sebaik-baiknya. Saya fokus ingin membuktikan diri kalau mampu merebut kontrak UFC dan membuat Indonesia bangga," kata Jeka. 

Di samping itu, Ketua Umum Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI), Ardi Bakrie menyatakan kegembiraannya atas kegiatan positif yang dilakukan oleh Mola bekerja sama dengan One Pride MMA. 

"Kemenangan Jeka telah membakar gairah dan meningkatkan minat masyarakat Indonesia terhadap olah raga beladiri, khususnya Mixed Martial Arts secara signifikan. Semoga kerja keras Jeka berlatih secara intensif di Amerika Serikat berhasil menuliskan sejarah baru MMA Indonesia," kata Ardi.   

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement