Selasa 23 Aug 2022 06:07 WIB

MU Raih Kemenangan Pertama, Ten Hag: Ini Baru Awal

Erik ten Hag menilai MU sudah bermain selayaknya tim, tapi masih butuh perbaikan.

Pelatih Manchester United (MU) Erik ten Hag.
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL
Pelatih Manchester United (MU) Erik ten Hag.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Erik ten Hag lega berhasil mempersembahkan kemenangan sekaigus poin pertama untuk Manchester United (MU) di Liga Primer Inggris musim ini. MU menaklukkan rival bebuyutan Liverpool 2-1 di Old Trafford, Selasa (23/8/2022) dini hari WIB. Hasil ini membuat Liverpool justru belum pernah meraih kemenangan setelah hanya meraih dua hasil imbang dan sekali kalah musim ini.

MU yang sebelumnya di posisi bawah kini naik peringkat 14. Sementara Liverpool turun ke posisi 16 sekaligus menelan kekalahan pertama setelah 21 laga tak terkalahkan di liga.

Baca Juga

Ten Hag membuat empat perubahan di komposisi starting XI saat dikalahkan Brentford akhir pekan lalu. Ia menilai para pemainnya melakukan semua yang ia minta sehingga meraih kemenangan penting untuk mendongkral mental mereka. 

“Saya ingin pendekatan berbeda, sikap berbeda, dan itu mereka bawa ke lapangan. Ini yang membuat saya puas, tapi ini hanya awa. Kami harus tetap rendah hati," kata Ten Hag kepada MUTV, dikutip dari laman resmi MU.

Ia menilai, MU bisa bermain sedikit lebih baik dan jauh lebih berbahaya jika punya lebih banyak ketenangan dan memberikan operan ekstra. Sebab, ia menilai Setan Merah punya pemain dengan kemampuan bagus.

"Dengan semangat bagus, Anda akan melakukannya. Berbuat. Itulah yang kami tunjukkan hari ini, di saat-saat tertentu. Namun juga ketika Anda harus bermain, Anda harus lebih baik dalam menguasai bola,” kata Ten Hag.

Ia juga menilai sudah melihat MU sebagai satu tim. Di mata Ten Hag, sudah ada semangat dan koneksi antarpemain. Ini menyulitkan tim setangguh Liverpool dan berhasil mengalahkan the Reds. 

"Itu yang kami lakukan dan itu memberikan perasaan bagus. Juga ketika kami memiliki semangat dari organisasi yang baik, tetapi saya masih berpikir ada banyak ruang untuk perbaikan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement