Selasa 23 Aug 2022 10:22 WIB

Bagus Kahfi Resmi Gabung Klub Liga Super Yunani, Sang Ayah: Jangan Lupa Shalat

Setelah dari klub Belanda Utrecht, Bagus memang bersikeras tetap bermain di Eropa.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Pesepak bola tim nasional (timnas) Indonesia Bagus Kahfii (kanan) menggiring bola. Bagus Kahfi resmi bergabung dengan klub asal Yunani Asteras Tripolis pada Senin (22/8/2022).
Foto: ANTARA FOTO/Humas PSSI
Pesepak bola tim nasional (timnas) Indonesia Bagus Kahfii (kanan) menggiring bola. Bagus Kahfi resmi bergabung dengan klub asal Yunani Asteras Tripolis pada Senin (22/8/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagus Kahfi resmi bergabung dengan klub asal Yunani Asteras Tripolis pada Senin (22/8/2022). Kepastian itu didapatkan dari unggahan klub melalui akun media sosial. Asteras menyatakan, Bagus diikat dengan kontrak selama satu tahun.

Bagus akan memakai nomor punggung 88 di klub yang tampil di Liga Super Yunani itu. Pemain timnas Indonesia itu mengaku bahagia bisa bergabung dengan Asteras. Mantan pemain Jong Utrecht itu menargetkan bisa mendapatkan banyak menit bermain.

Baca Juga

"Saya sangat senang bisa berada di Asteras dan saya berterima kasih kepada orang-orang di klub yang membawa saya ke sini. Saya tak sabar untuk menjadi bagian dari tim. Tujuan saya adalah mendapatkan menit bermain sebanyak mungkin," kata Bagus dikutip dari laman resmi klub, Selasa (23/8/2022).

Sementara itu, ayah Bagus Kahfi, Yuni Puji Istiono menitipkan pesan penting kepada Bagus selama meniti karier di Eropa. Puji mengungkapkan, sejak Bagus tidak mendapat perpanjangan kontrak dari Jong Utrecht, anaknya itu punya keinginan besar untuk tetap bisa bermain sepak bola di Benua Biru.

"Setelah dari Utrecht dia bersikeras tetap mau di Eropa. Alhamdulillah bisa dapat di klub Yunani itu," kata Puji saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (23/8/2022). "Bagus keinginannya kuat sekali untuk tetap main di Eropa."

Puji mengungkapkan keinginan kuat dari Bagus itu akhirnya berhasil terwujud setelah datang tawaran dari Asteras. Ia berharap dengan terwujudnya keinginan Bagus untuk tetap bermain di Eropa tidak lantas membuat anaknya yang baru berusia 21 tahun itu lupa dengan Sang Pencipta.

"Ketika resmi mendapat kontrak, Bagus langsung memberi kabar keluarga," kata Puji menjelaskan. "Harapannya Bagus tetap profesional, semangat, dan fokus mengejar cita-citanya. Tapi yang terpenting, jangan sampai meninggalkan shalat dan selalu berdoa juga mengaji. Karena yang utama adalah agama, agama harus didahulukan dan selalu menjadi prioritas."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement