REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Liverpool sepakat meminjamkan Conor Bradley ke Bolton Wanderers, pada awal musim.
Bek kanan berusia 19 tahun itu akan melakoni masa peminjaman selama satu musim penuh bersama salah satu kontestan League One atau kasta ketiga kompetisi sepak bola di Inggris tersebut.
Bradley pun diturunkan pelatih Bolton Wanderers, Ian Evatt, sejak menit pertama saat The Wanderers berduel dengan Aston Villa pada putaran ketiga Piala Liga Inggris, Selasa (23/8) waktu setempat.
Sayangnya, di laga tersebut, Villa masih terlalu tangguh buat Bolton. Tim besutan Steven Gerrard itu membungkam Bolton, 4-1, dalam laga yang digelar di Stadion Universitas Bolton tersebut.
Sempat unggul terlebih dahulu via gol Dion Charles pada menit ke-24, Bolton akhirnya menutup laga dengan kekalahan, 1-4, dari kontestan Liga Primer Inggris tersebut.
The Wanderers menyerah via gol dari Douglas Luiz, Danny Ings, Lucas Digne, dan Leon Bailey. Kekalahan ini sekaligus mengakhiri langkah Bolton Wanderers di ajang Piala Liga Inggris.
Namun, secara khusus, laga ini dinilai menjadi pengalaman yang berharga buat Bradley. ''Meski Bolton menelan kekalahan besar, Bradley bisa mengambil pelajaran berharga dari laga ini dalam masa peminjaman tersebut.”
“Permainan ofensif Bradley cukup impresif, tapi saat bertahan, dia belum bisa bersaing di level Liga Primer Inggris, seperti saat harus menghadapi pemain-pemain seperti Danny Ings, Phillipe Coutinho, dan Lucas Digne,'' tulis laporan Liverpool Echo, Rabu (24/8).
Bradley mulai menjadi sorotan saat dipromosikan ke tim utama The Reds pada musim lalu. Sempat diturunkan di fase awal Piala Liga Inggris dan Piala FA, Bradley bahkan pernah dipercaya merumput di pentas Liga Champions, tepatnya saat merumput sebagai pemain pengganti pada penghujung laga kontra AC Milan di Stadion San Siro.
Catatan performa Bradley pun tidak terlalu buruk. Dari empat penampilan bersama tim utama The Reds, pemain asal Irlandia Utara itu mampu menyumbang satu assist.
Kendati begitu, The Reds akhirnya memilih untuk meminjamkan Bradley ke Bolton Wanderers pada awal musim ini. ''Masa peminjaman adalah soal memberikan kesempatan tampil secara reguler buat seorang pemain.”
“Bradley dapat menjadi contoh yang bagus. Dalam usia 19 tahun, Bradley masih memiliki potensi untuk berkembang dan peluang bersaing di tim utama Liverpool. Mungkin Bradley mengalami kiprah mengecewakan di Piala Liga Inggris. Namun, Liverpool rasanya tidak memiliki keluhan soal perkembangan Bradley,'' lanjut laporan Liverpool Echo tersebut.
Bradley terbilang mampu melanjutkan tren positif penampilan pada musim lalu. Di pentas League One pada awal musim ini, pengoleksi delapan caps buat Timnas Irlandia Utara itu tercatat sudah mampu mengemas dua assist dan satu gol dari lima penampilan.
Bradley pun sukses menyumbang satu gol saat Bolton membungkam Salford, 5-1, di putaran pertama Piala Liga Inggris. Catatan dua gol dan dua assist dari enam penampilan di semua ajang tentu menjadi torehan impresif yang bisa ditunjukan pemain berusia 19 tahun.
Sebagai jebolan akademi sepak bola Liverpool, Bradley memiliki kesamaan gaya permainan dengan Trent Alexander-Arnold. Bradley tidak ragu untuk membantu serangan dari sisi kanan dan melepaskan umpan lambung ataupun terobosan.
Salah satu aspek yang masih harus dibenahi Bradley adalah kemampuan bertahan. Pada sisa masa peminjaman di Bolton, Bradley masih memiliki banyak waktu untuk meningkatkan kemampuan tersebut.