REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Liverpool terbukti tampil begitu impresif pada musim lalu. Tim besutan Jurgen Klopp itu terus menjaga peluang meraih empat titel sekaligus hingga penghujung musim kompetisi.
Dua gelar juara domestik, Piala Liga Inggris dan Piala FA, akhirnya menjadi milik The Reds. Dengan total penampilan mencapai 63 laga di semua ajang, Liverpool nyaris menjadi tim pertama yang mampu meraih empat gelar dalam satu musim kompetisi.
Setelah memastikan raihan gelar juara Piala Liga Inggris, Februari 2021, Liverpool menambah koleksi dengan torehan titel Piala FA, Mei 2021. The Reds kemudian terus melaju di pentas Liga Champions.
Pun dengan keberhasilan terus menempel raihan poin Manchester City di pentas Liga Primer Inggris. Namun, di laga final Liga Champions, The Reds menyerah, 0-1, dari Real Madrid.
Selain itu, The Reds juga harus rela melihat City berpesta usai mengakhiri Liga Primer Inggris dengan keunggulan satu poin. ''Apakah Liverpool berada di trek yang tepat untuk bisa mengulangi performa impresif pada musim lalu tersebut?”
“Sepertinya hal itu sangat meragukan. Pembicaraan soal kemampuan The Reds mengulangi performa musim lalu akan menjadi pembicaraan yang terlampau optimis,'' tulis laporan Liverpool Echo, Jumat (26/8).
Musim ini, Liverpool mengawali musim dengan kondisi yang kurang menguntungkan. Badai cedera pemain sudah menerpa klub asal Merseyside tersebut.
Ditinggal sembilan pemain lantaran cedera, termasuk sanksi larangan bertanding terhadap Darwin Nunez, menyulitkan langkah Liverpool pada musim ini. Ujungnya, The Reds belum sekalipun memetik kemenangan di tiga laga awal musim ini, dengan torehan dua hasil imbang dan satu kekalahan.
Tidak hanya soal kepercayaan diri para pemain, catatan minor di tiga laga tersebut sedikit menurunkan efek gentar yang bisa dihadirkan The Reds saat menghadapi tim-tim lain.
''Keyakinan Liverpool untuk bisa mengalahkan tim manapun mulai berkurang akibat hasil di tiga laga awal Liga Primer Inggris tersebut. Begitu pun sebaliknya, Tim-tim lain mulai memiliki kepercayaan diri dan keyakinan bisa mengalahkan kampiun Liga Champions musim 2018/2019 tersebut,'' lanjut laporan Liverpool Echo.
Peforma Liverpool di tiga partai tersebut memang cukup mengejutkan, tapi bukan berati tidak bisa diperbaiki. Para pemain yang cedera akan kembali pulih, dan dukungan fans akan kembali mengiringi perjalanan Liverpool.
Namun, ekpektasi fans terhadap Liverpool di pentas Liga Primer Inggris sepertinya tidak akan berkurang. Mohamed Salah dan kawan-kawan tetap diharapkan bisa terus bersaing dalam perebutan gelar juara Liga Primer Inggris.
Terlebih, setelah kehilangan sembilan poin di tiga partai awal. Tidak hanya itu, harapan pendukung Liverpool terhadap kiprah tim kesayangannya di Liga Champions juga sepertinya tidak memudar.
Namun, kondisinya bisa sedikit berbeda di dua turnamen domestik. Klopp sepertinya akan dimaafkan apabila memberikan kesempatan para pemain junior dan mengistirahatkan pemain bintang di turnamen tersebut.
''Apalagi, Liverpol cenderung tertinggal pada awal musim ini. Pada masa mendatang, The Reds mungkin masih memiliki peluang untuk bisa meraih empat gelar. Namun, pada musim ini, harapan itu sepertinya akan sangat sulit diwujudkan,'' lanjut laporan Liverpool Echo.