REPUBLIKA.CO.ID, NOTTINGHAM -- Pelatih Nottinghan Forest Steve Cooper tak terkesan dengan tingkah penyerang Tottenham Hotspur Richarlison ketika Tottenham menang 2-0 atas Nottingham dalam pertandingan Liga Primer Inggris, di Stadion City Ground, kemarin. Richarlison melakukan juggling tanpa ada pemain lawan yang mengganggunya jelang laga berakhir.
Tindakan tersebut menyulut amarah suporter tuan rumah karena posisi tim mereka tertinggal dua gol. Apa yang dilakukan pemain asal Brasil tersebut sebagai caranya membuang waktu jelang pertandingan berakhir.
Brennan Johnson kemudian merebutnya dengan perasaan frustrasi. Seluruh fan tuan rumah juga heboh melihat tindakan mantan, pemain Everton tersebut. Cooper mengatakan, tindakan seperti itu tak akan diizinkan di timnya.
"Saya tidak ingin pemain saya melakukan itu; untuk melakukan apa yang Richarlison lakukan," kata Cooper dilansir dari dailymail, Senin (29/8/2022).
Namun jika tindakan tersebut bisa diterima di Tottenham jelas itu sangat berbeda sikap dengan Cooper. Tindakan Richarlison mendapatkan pembelaan dari pelatih Tottenham Antonio Conte. Menurut Conte Richarlison tak berniat tidak menghormati lawan.
Conte menilai Richarlison mencoba beratraksi dengan bola. Meski terjadi di sebuah pertandingan. Tim lawan sedang ada dalam tekanan.
"Saya ulangi tidak apa-apa. Saya tidak berpikir Richy ingin menunjukkan rasa tidak hormat kepada Nottingham Forest," ujar Conte.
Conte menegaskan, Forest tim bagus dengan sejarah hebat dalam sepak bola Inggris. Maka dari itu Tottenham sangat menghormatinya. Conte yakin Richarlison memiliki pemikiran yang sama tentang Forest.
Mantan bek Liverpool Jamie Carragher mengatakan, perilaku Richarlison bisa membuat marah banyak orang. Dua gol kemenangan Tottenham diborong oleh Harry Kane. Dan Richarlison berkontribusi di salah satu gol yang dicetak Kane.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
