REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hanya ada empat pelatih Arsenal sepanjang sejarah klub yang memenangkan empat laga pertama di kancah Liga Primer Inggris. Salah satunya adalah pelatih Arsenal saat ini, Mikel Arteta.
Rangkaian hasil positif masih diperlihatkan anak asuh Arteta sejak awal kompetisi Liga Primer Inggris musim 2022/2023 bergulir. Kini the Gunners ditantang untuk kembali mempertahankan laju tersebut saat menjamu Aston Villa pada lanjutan pekan kelima Liga Inggris.
Akan tetapi perjalanan skuad Meriam London untuk memutus puasa gelar Liga Inggris masih teramat panjang. Kini, Granit Xhaka dkk dituntut untuk fokus di setiap pertandingan.
Safari Arsenal kembali berlanjut dengan menantang tim kuda hitam Aston Villa di Emirates Stadium, Kamis (1/9/2022) dini hari WIB. Partai ini diyakini tak akan berjalan mudah bagi the Gunners.
Arteta percaya timnya masih perlu meningkatkan kualitas dengan terus berlatih lebih keras. Pasalnya, setiap pertandingan di kompetisi Liga Inggris teramat sulit.
"Ini tentang bagaimana Anda akan bereaksi dan saya menyukai mentalitas tim, seberapa besar keinginan untuk menang dan mengatasi situasi," kata Arteta dikutip laman resmi klub, Selasa (30/8/2022).
Klub asal London tersebut merupakan satu-satunya tim yang masih sempurna di Liga Inggris musim ini. Dalam empat pertandingan pertamanya, the Gunners menyapu bersih 12 poin pun membuatnya menduduki puncak klasemen sementara.
Meski demikian, Arteta meminta pasukannya untuk terus menjaga konsentrasi selama pertandingan berjalan. "Keyakinan bahwa Anda bisa turun kapan saja, tetapi Anda masih bisa kembali, terus bermain bagus dan kami pantas memenangkan pertandingan," sambung Arteta.
Penjaga gawang Arsenal Aaron Ramsdale menambahkan, dukungan para penggemar sangat membantu pun menghadirkan kepercayaan diri terhadap para pemain. Kiper berusia 24 tahun ini berharap timnya dapat terus menjaga penampilan terbaik dengan memenangkan setiap laga. Apalagi, hasil baik kontra Villa akan sangat berpengaruh bagi pemain lantaran di partai selanjutnya bakal bentrok melawan sang rival, Manchester United.
"Semoga kami bisa terus memenangkan pertandingan di kandang dan menjadikannya benteng yang ditakuti oleh para lawan. Kami harus terus berkembang," kata Aaron Ramsdale.
Sementara itu, Aston Villa sejauh ini telah kalah 0-2 dari AFC Bournemouth, menang 2-1 atas Everton, kemudian berturut-turut dipecundangi Crystal Palace 1-3 dan West Ham 0-1.
Pelatih Villa, Steven Gerrard, diklaim belum menemukan susunan pemain terbaik untuk timnya. Permainan statis dengan performa inkonsisten membuat the Claret tercecer di peringkat ke-15 klasemen. "Saya mendengar frustrasi para penggemar. Itu jelas bukan awal yang diinginkan para pendukung atau apa yang saya inginkan," kata mantan pelatih Glasgow Rangers.
Legenda hidup Liverpool itu masih memiliki keyakinan apabila timnya bakal segera menemukan performa terbaik untuk bisa bersaing di papan atas klasemen. Akan tetapi ia meminta para pemain harus tetap bersama dan terus menyerap strategi apa yang tepat untuk menghadapi para lawan.
Merujuk hasil empat pertemuan terakhir, duel Arsenal kontra Aston Villa selalu sengit. Meskipun dari dua laga terakhir, tim asuhan Mikel Arteta selalu mendominasi atas armada yang dipimpin oleh Steven Gerrard.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
