REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Asisten tim Persib Bandung bernama Zulkarnaen atau akrab disapa Ajun, meninggal dunia ketika berada di mes Lapangan Sidolig, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (31/8/2022). Dokter tim Persib Bandung Raffi Ghani mengatakan hal tersebut diketahui setelah ofisial tim Persib mendatangi kamar Ajun sekitar pukul 15.00 WIB. Ajun merupakan asisten atau kitman yang menangani peralatan tim.
"Jadi pada saat kami akan berlatih, almarhum tidak mempersiapkan alat-alat untuk latihan," kata Raffi di Lapangan Persib.
Menurutnya, Ajun saat itu dalam kondisi tertidur di kamarnya yang berada di mes Lapangan Sidolig. Namun ketika dibangunkan, Ajun sudah dalam keadaan meninggal dunia. Diduga, kata dia, Ajun mengalami serangan jantung saat tidur, karena tubuh Ajun sudah menunjukkan tanda-tanda meninggal dunia.
"Kemungkinan meninggalnya sudah beberapa jam yang lalu. Artinya di siang tadi, kemungkinan Pak Zulkarnaen sudah menghembuskan nafas yang terakhir," kata Raffi.
Ia mengatakan, tim Persib rencananya menggelar latihan pada pukul 15.30 WIB. Namun karena kabar duka tersebut, sesi latihan ditiadakan dan tim Persib bakal mengunjungi rumah duka. "Untuk riwayat sebetulnya nggak ada. Namun memang yang saya tahu, riwayat Pak Zulkarnaen itu ada keluhan di bagian lambungnya, jadi biasanya sering mengeluhkan sakit maag, tapi dalam tahun-tahun terakhir ini dia tidak mengeluh apa-apa lagi," katanya.
Pelatih Persib Bandung Luis Milla menyampaikan rasa duka atas meninggalnya Zulkarnaen. Dia pun sempat meminta kepada para pemainnya yang sudah ada di Lapangan Sidolig untuk mengheningkan cipta guna menghormati Ajun yang sudah berdedikasi untuk Persib.
"Untuk latihan digelar kembali besok dengan dua sesi, pagi dan sore. Hari ini kami tengah berduka dan saya meminta semua datang mendoakan dia," kata pelatih berkebangsaan Spanyol itu.