Sabtu 03 Sep 2022 22:28 WIB

Djanur Apresiasi Semangat Pemain Ketika Kalahkan Borneo FC

Djanur menyebut pemain tegang sebelum lawan Borneo karena kalah tiga kali beruntun

Pelatih Kepala Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman (kanan). Djadjang Nurdjaman (Djanur) mengapresiasi semangat yang ditampilkan oleh pemainnya ketika mengalahkan Borneo FC dengan skor 3-2 pada pekan ke-8 Liga 1 Indonesia di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (3/9/2022).
Foto: Republika/Wilda Fizriyani
Pelatih Kepala Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman (kanan). Djadjang Nurdjaman (Djanur) mengapresiasi semangat yang ditampilkan oleh pemainnya ketika mengalahkan Borneo FC dengan skor 3-2 pada pekan ke-8 Liga 1 Indonesia di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (3/9/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persikabo 1973 Djadjang Nurdjaman (Djanur) mengapresiasi semangat yang ditampilkan oleh pemainnya ketika mengalahkan Borneo FC dengan skor 3-2 pada pekan ke-8 Liga 1 Indonesia di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (3/9/2022).

Berbicara pada sesi konferensi pers seusai pertandingan di Bogor, Sabtu, Djanur menjelaskan pemainnya dalam keadaan tegang sebelum laga dimulai karena sebelumnya menelan tiga kekalahan beruntun.

"Apresiasi kepada pemain yang dalam keadaan tegang, tekanan cukup tinggi setelah menelan tiga kekalahan beruntun, tapi tadi anak-anak tampil penuh semangat, fighting spirit tinggi, motivasi tinggi, sehingga kami bisa keluar sebagai pemenang," ujar Djanur.

Pelatih asal Majalengka itu menambahkan, pada pertandingan hari ini Persikabo 1973 tidak bermain seperti biasanya karena para pemain yang masih berada di bawah tekanan.

Djanur menjelaskan, pada pertandingan kali ini timnya lebih sering mengirimkan bola langsung ke depan, dibanding menguasai penguasaan bola seperti yang biasa mereka lakukan di laga-laga sebelumnya.

"Jujur kami agak keluar dari skema permainan kami, tidak seperti biasanya, karena faktor agak sedikit tegang, kekalahan tiga kali berturut sangat berpengaruh sehingga yang biasanya kami memainkan ball possession cukup tinggi," jelas Djanur.

"Hari ini agak hilang sehingga lebih banyak direct ke depan, tapi saya pikir yang penting kami meraih tiga poin dulu pada hari ini baru kita perbaiki di partai-partai berikutnya," tutur dia menambahkan.

Kemenangan Persikabo 1973 hadir berkat gol yang dicetak oleh Ryan Kurnia, Tomoki Wada dan Gustavo Tocantins, sedangkan Borneo FC sempat memperkecil ketertinggalan melalui Fajar Faturrahman serta Matheus Pato.

Hasil pertandingan ini tidak mengubah posisi kedua tim pada klasemen. Persikabo 1973 masih berada di peringkat tujuh dengan raihan 13 poin dari 8 laga, sedangkan Borneo FC tetap menduduki peringkat kedua dengan torehan 18 poin.

Selanjutnya Persikabo 1973 akan bertandang ke markas PSIS Semarang pada pekan ke-9 Liga 1 Indonesia di Stadion Jati Diri, Semarang, Jumat (9/9) pukul 15.00 WIB.

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 11 7 3 1 11 5 24
2 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 PSM Makassar PSM Makassar 11 4 6 1 14 7 18
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement