REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi merasa timnya lebih pantas mendapatkan hasil imbang daripada kalah dari AC Milan dalam pertandingan Serie A bertajuk Derby della Madonnina, di Stadion San Siro, Milan, Ahad (4/9) dini hari WIB. Nerazzuri yang berstatus tim tamu takluk 2-3 pada laga tersebut.
Inter unggul 1-0 berkat gol Marcelo Brozovic sebelum dua gol Rafael Leao dan satu gol tambahan dari Olivier Giroud membawa Milan berbalik unggul 3-1. Peluang Inter menyamakan kedudukan 3-3 terbuka lebar ketika Edin Dzeko yang baru masuk ke dalam lapangan memperkecil ketertinggalan 3-2. Namun sejumlah peluang yang diciptakan Inter tak berbuah gol hingga laga berakhir. Salah satu yang terbaik adalah upaya Hakan Calhanoglu yang ditepis kiper Mike Maignan.
Menurut Inzaghi, kinerja pasukannya sejatinya cukup mampu meraih hasil imbang. Ia mengeklaim Inter mamulai pertandingan dengan seimbang hingga mencetak gol. Namun setelah Milan menyamakan kedudukan timnya sempat mengalami kebuntuan mengembangkan permainan yang mengakibatkan gawang Samir Handanovic kebobolan dua kali.
“Mengingat semua yang kami ciptakan, kami mungkin pantas mendapatkan hasil imbang, tetapi saya adalah pelatih dan yang pertama bertanggung jawab atas setengah jam yang tidak diinginkan. Dalam pertandingan yang begitu penting, kami seharusnya bisa tampil lebih baik,” kata Inzaghi kepada DAZN, dilansir dari Football Italia.
Hasil tersebut merupakan kekalahan kedua Inter musim ini setelah sebelumnya takluk di kandang Lazio 1-3. Kendati demikian, Inzaghi menilai kekalahan dari Milan berbeda. Di matanya, Inter lebih berjuang untuk mencetak gol di San Siro.
Performa apik Maignan, kata Inzaghi, membuat pemainnya kesulitan menjebol gawang lawan. Sebaliknya pertahanan Inter terlalu rapuh untuk ditembus Leao dan kawan-kawan. Sebagai pelatih, Inzaghi mengetahui masalah dan solusi yang harus diambil.
“Untuk memenangkan derbi, Anda harus berbuat lebih banyak. Setelah pergantian pemain, kami tampil lebih baik, tetapi faktanya selama setengah jam itu kami kebobolan dua gol dan tidak mampu menebusnya,” katanya.