REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Red Bull Max Verstappen memenangi balapan Grand Prix Belanda di kampung halamannya dari pole position untuk tahun kedua secara beruntun pada Ahad (4/9/2022). Ini merupakan kemenangan kesepuluh Verstappen musim ini.
Verstappen mencatatkan waktu tercepat 1 jam 36 menit 42,773 detik. George Russell finis kedua untuk Mercedes dengan tabahan waktu 4,071 detik. Sementara Charles Leclerc melengkapi podium untuk Ferrari lebih lambat 10,929 detik, demikian laman resmi F1.
"Saya bangga menjadi orang Belanda," kata Verstappen yang semakin dekat mempertahankan gelar juara dunianya.
"Ini bukan balapan yang kelihatan langsung hasilnya. Luar biasa bisa menang di sini lagi, selalu spesial memenangi balapan di rumah Anda," kata Verstappen, yang disambut sorak sorai ribuan penggemarnya yang disebut 'Orange Army' di Zandvoort.
Verstappen memperlebar jarak sebagai pemuncak klasemen dengan margin 109 poin atas Leclerc dengan tujuh balapan tersisa. Leclerc dan Sergio Perez, yang finis P5 di mobil Red Bull kedua, kini memiliki koleksi poin sama yaitu 201 poin. Verstappen juga menambah satu poin dari lap tercepat.
Juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton dibuat kesal dengan strategi Mercedes karena tidak memasang ban soft ketika sang pe,balap melihat peluang untuk menang atau finis podium.
Hamilton bertahan dengan ban medium setelah Safety Car di lap 55, ketika mobil Alfa Romeo Valtteri Bottas berhenti jelang tikungan terakhir, untuk mewarisi posisi pimpinan lomba sedangkan Verstappen masuk pit untuk ban soft, diikuti Russell dan Leclerc.
Setelah restart, Verstappen berbekal ban yang lebih kencang menyalip Hamilton, yang kemudian disalip juga oleh Russell dan Leclerc. Sang pembalap Inggris kehilangan peluang podium dan harus puas finis P4.
"Saya tak habis pikir dengan kalian," kata Hamilton kepada timnya.
Hamilton juga sempat mengeluh peluangnya menjuarai balapan diganggu dengan periode virtual safety car yang disebabkan mobil Alpha Tauri Yuki Tsunoda yang berhenti di lintasan sehingga memberi jalan Verstappen untuk pitstop tanpa kehilangan waktu berharga.
Sang pembalap Jepang berhenti di pinggir lintasan pada lap ke-44 setelah mengeluh bannya tidak terpasang dengan benar. Ia kembali ke pit untuk berganti ban dan dicek sabuk pengamannya sebelum kembali ke lintasan dan berhenti lagi di trek.
Fernando Alonso finis P6 untuk tim Alpine, mengalahkan Lando Norris (McLaren) dan Carlos Sainz (Ferrari). Esteban Ocon di mobil Alpine kedua dan Lance Stroll dari tim Aston Martin melengkapi sepuluh besar hari itu.
Rangkaian tiga balapan beruntun musim ini akan diakhiri di Monza, kandang Ferrari, pekan depan.