REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Erik ten Hag tidak ingin era di Manchester United dibayang-bayangi oleh kesuksesan Sir Alex Ferguson. Tidak bisa dimungkiri, Ferguson merupakan sosok pelatih yang berperan besar membuat merajai Liga Primer Inggris dengan 13 gelar, sebelum pensiun pada 2013.
Sejak saat itu, United tidak pernah lagi menjuarai liga, meski telah berkali-kali berganti pelatih. Meski demikian, Ten Hag tidak ingin kesuksesan Ferguson tersebut menjadi beban bagi pekerjaannya di Old Trafford saat ini.
''Saya berbicara dengannya, dan kami senang dengan itu. Begitu juga para penasihatnya. Kami bersyukur, tapi kami ahrus membangunmasa depan baru, itu juga jelas,'' kata Ten Hag, dikutip dari Sky Sports, Senin (5/9/2022).
Beberapa pekan terakhir memperlihatkan bagaimana Ten Hag telah membawa timnya mengalami peningkatan, dengan empat kemenangan beruntun di liga. Meskipun Iblis Merah kalah dalam dua laga perdana di liga. Kini, Ten Hag sudah 100 hari memimpin skuad MU usai pindah dari Ajax.
Meski demikian, pelatih asal Belanda itu tidak ingin terlalu hanyut dalam mimpi besar, dan lebih memilih melihat kenyataan dalam membawa MU sukses. ''Apa yang saya lakukan adalah proses sepak bola. Saya suka mengaturnya di dalam dan juga di luar lapangan. Saya sangat menikmatinya, itu menggairahkan dan menantang saya, dan bagus untuk memiliki pengalaman ini,'' kata Ten Hag.