Jumat 09 Sep 2022 20:54 WIB

Tekuk India, Indonesia Bertahan di Divisi A FIBA U-18 Women's Asian Championship

Timnas basket putri U-18 Indonesia diharapkan lebih siap dan terus berada di level A.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi (tengah) berfoto bersama sejumlah pemain timnas basket putri Indonesia U-18.
Foto: DOK Perbasi
Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi (tengah) berfoto bersama sejumlah pemain timnas basket putri Indonesia U-18.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketegangan pemain dan ofisial timnas bola basket putri U-18 saat melawan tuan rumah India di Sree Kanteerava Indoor Stadium, Jumat (9/9/2022) sore, langsung cair setelah tembakan tiga angka Vanissa Renata Siregar masuk. Donasi tiga poin ketika pertandingan menyisakan empat detik itu memastikan Indonesia bertahan di Divisi A pada FIBA U-18 Women’s Asian Championship edisi selanjutnya.

Sebab, dengan tiga angka itu membuat pasukan Merah Putih mengunci kemenangan di laga pamungkas melawan tuan rumah dengan skor 48-45. Sebelum tambahan tiga angka itu, kedudukan sama kuat 45-45.

Baca Juga

Vanissa yang sukses melesatkan bola dengan tiga poin itu langsung melompat merangkul Coach Andre Yuwadi di pinggir lapangan. Pemain lainnya langsung menghampiri kemudian saling berangkulan di pinggir lapangan.

Begitulah cara mereka meluapkan kegembiraan usai mengamankan kemenangan krusial bagi masa depan tim. Kemenangan kali pertama di ajang ini dan menentukan langkah selanjutnya.

Selain menjadi penentu jalannya pertandingan, Vanissa juga menjadi penyumbang poin terbanyak untuk Indonesia dengan 14 poin dan 4 rebounds. Kemudian dari India ada Kareenvar Kaur menjadi pencetak poin terbanyak dengan 15 poin dan 5 rebounds serta 1 assist.

Pelatih timnas U-18 putri Andre Yuwadi mengatakan, kunci sukses di pertandingan ini adalah pemain mau bermain tenang, enjoy, tidak beban, dan fokus pada pertandingan sampai akhir.

"Di dalam game saya terus mengingatkan pemain untuk bertahan dan tenang. Setelah menang ya saya bersyukur dan memberikan kredit untuk seluruh tim karena misi kami sudah accomplished," ujar Andre dalam rilis PP Perbasi, Jumat.

Andre mendedikasikan kemenangan krusial dari India ini untuk basket Indonesia. Terutama untuk basket putri. Dia berharap dua tahun mendatang, Indonesia bisa lebih siap dan terus berada di level A.

Usai kejuaraan ini pemain dikembalikan ke daerah masing-masing. Untuk rencana ke depan, diserahkan sepenuhnya kepada PP Perbasi.

"Pelajaran yang bisa diambil dari ajang ini adalah kami harus mempersiapkan diri baik skill, fisik, dan visi bermain. Sering bermain dan bertanding dengan tim-tim yang bagus sehingga semua terbiasa," ujar arsitek tim yang pernah melatih Evos Thunder.

Sebagai penanggung jawab timnas U-18 putri, Jamin Mattotoran mengaku lega timnya sudah sukses memenuhi target PP Perbasi. Sekalipun, di lapangan para pemain dan ofisial tim butuh perjuangan ekstra.

"Saya salut dengan tekad dan mental tanding anak-anak. Mereka tidak kenal kata menyerah. Mereka terus berjuang hingga akhirnya mendapatkan kemenangan penting melawan India. Kemenangan yang menentukan masa depan timnas U-18 ke depan, tetap di Divisi A. Terima kasih kepada pemain, ofisial, dan manajemen tim," jelas Jamin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement