REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Pertahanan Persiba Balikpapan menjadi sorotan. Ini setelah tim berjuluk Beruang Madu itu kalah 2-3 dari Putra Delta Sidoarjo pada pertandingan Liga 2 Indonesia di Gelora Soeprijadi, Blitar, Ahad (11/9/2022).
"Anak-anak harus lebih disiplin lagi dalam bertahan. Juga tenang dan menjalankan instruksi yang sudah diberikan," kata pelatih Persiba Ilham Romadhona, Senin (12/9/2022).
Dalam dua pertandingan terakhir, gawang Persiba kebobolan empat kali. Satu saat lawan Persipura Jayapura dan tiga kali oleh Putra Delta.
Hanya saja, saat melawan Persipura, Beruang Madu berhasil bangkit dan mencetak dua gol untuk memenangi pertandingan. Ketika melawan Putra Delta, Persiba juga berhasil mencetak dua gol balasan namun gagal menyamakan kedudukan.
Hasil tiga kali pertandingan ini juga membuat selisih gol memasukkan dan kemasukan Persiba 0 alias impas, memasukkan 4 dan kemasukan juga 4. "Setelah kami berhasil cetak dua gol, lawan bertahan total," jelasnya Ilham.
Dari hasil tersebut, sekali lagi menurut Ilham, anak-anak latihnya perlu dipoles lagi dalam bertahan. Bertahan dengan baik dan tidak kebobolan adalah satu cara untuk mempertahankan keunggulan dan meraih kemenangan.
Di sisi lain, pelatih yang semasa bermain di pertengahan tahun 1990-an menjadi bagian dari proyek tim nasional PSSI Primavera dan bermain di Italia itu, juga bersyukur Yusuf Effendi dan kawan-kawan tak ada yang cedera.
Hingga pertandingan ketiga ini, Persiba mengantongi nilai 4, hasil sekali seri, sekali menang, dan sekali kalah. Setelah sempat merasakan menjadi pemuncak klasemen Liga 2 Wilayah Timur, tim Beruang Madu untuk sementara kembali ke posisi tengah di peringkat ke-6 dengan nilai 4 lantaran Persipura berhasil menang di Manado lawan Sulut United.