REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan Wakil Ketua Arsenal David Dein mengungkapkan Arsene Wenger sangat terluka ketika meletakkan jabatannya sebagai pelatih. Wenger meninggalkan Emirates pada 2018 setelah 22 tahun memimpin The Gunners. Ia mempersembahkan tiga gelar Liga Inggris dan tujuh Piala FA.

Pesawat terbang di atas stadion dengan pesan yang menyerukan pemecatannya menandai kiprahnya akan harus berakhir menyedihkan. Karena saat itu penggemar mulai tak percaya kepada kemampuannya.

Saat ini Wenger menjabat sebagai kepala pengembangan sepakbola global FIFA. Dan menurut Dein Arsenal salah tak meletakkan Wenger di peran yang baru pasca dipaksa pergi.

"Dia adalah pekerja mukjizat, dan mereka membiarkannya pergi begitu saja. Dia pergi dengan cara yang mirip dengan saya. Saya pikir klub berhutang budi pada Arsene, setidaknya sebuah diskusi," ujarnya dilansir dari Mirror, Senin (12/9).

Menurutnya jika klub dan fan menginginkan perubahan maka harus ada dialog. Wenger adalah orang yang sudah paham tentang klub karena 22 tahun mengelola tim. Pengetahuannya itu layak dipertimbangkan diberikan peran di Arsenal.

Dein menilai kini telah terbukti dia bekerja cukup baik dengan pekerjaannya sekarang. Dia bertanggungjawab atas 211 negara. Padahal dia seharusnya dimanfaatkan oleh The Gunners.

"Dia seharusnya digunakan oleh kita dengan pasti, pengetahuannya, keterampilannya, kesadaran ensiklopedisnya terhadap para pemain. Dia harus digunakan," Dein menegaskan. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika