REPUBLIKA.CO.ID, CONTE -- Bos Tottenham Antonio Conte mengatakan dia santai tentang tim yang akan dia pilih untuk menghadapi Sporting Lisbon di Liga Champions pada Selasa (13/9/2022) malam WIB. Pertandingan tersebut mengikuti libur akhir pekan yang langka karena pertandingan ditunda di Liga Primer setelah wafatnya Ratu Elizabeth II.
Conte mengatakan, memiliki skuad yang hampir gemuk untuk dipilih berarti dia dapat mengubah rencananya. "Tidak bermain pada hari Sabtu mengubah situasi," kata Conte dikutip dari BBC Sport International, Selasa (13/9/2022).
Lucas Moura adalah satu-satunya pemain yang diragukan tampil untuk pertandingan Tottenham karena cedera yang dialaminya saat mengikuti penundaan perjalanan Liga Primer Inggris mereka ke Manchester City. "Ketika Anda bermain setiap tiga hari, Anda berisiko mengalami lebih banyak cedera dan lebih sedikit energi," kata Conte.
"Saya lebih santai dalam memilih 11 pemain inti saya nanti. Penundaan pertandingan melawan City telah memungkinkan saya untuk mengubah ide tim yang ada dalam pikiran saya untuk pertandingan besok," ujarnya.
Conte juga mengatakan, dia pergi ke Istana Buckingham untuk memberi penghormatan. "Pada hari Jumat saya pergi ke Istana Buckingham karena saya pikir pasti kita akan mengingat ini selama sisa hidup kita," katanya.
"Saya ingin menyampaikan belasungkawa dari saya, dari klub, dari para pemain untuk Keluarga Kerajaan. Kemudian sepak bola harus terus berjalan dan kami akan melakukannya, tetapi saya pikir Liga Premier membuat keputusan penting untuk menghentikan sepak bola dan menunjukkan rasa hormat atas kematian Ratu," kata Conte.
Tottenham membuka kampanye Grup D mereka dengan kemenangan kandang 2-0 atas Marseille, sementara Sporting menang 3-0 di Eintracht Frankfurt. Tapi pelatih Sporting Ruben Amorim mengakui Tottenham adalah favorit di grup. "Mereka adalah tim yang memiliki salah satu serangan terbaik di dunia dengan pelatih pemenang di Italia dan Inggris dan pemain kelas dunia," kata Amorim.
"Mereka kuat dalam transisi, memiliki banyak kualitas pada bola mati. Kami harus waspada karena mereka akan menghukum kami untuk kesalahan sekecil apa pun," ujarnya menambahkan.