REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Legenda Manchester United (MU) Paul Scholes yakin Cristiano Ronaldo bukanlah pemain level Liga Eropa, meskipun saat ini dia bermain di ajang tersebut. Ronaldo bermain di kompetisi tingkat kedua Eropa untuk pertama kalinya sejak 2002 setelah MU gagal lolos ke Liga Champions, musim lalu.
Pemain berusia 37 tahun itu memulai dalam kekalahan 1-0 pekan lalu dari Real Sociedad di Old Trafford dan tampil dari awal lagi pada saat tim asuhan Erik ten Hag mengalahkan Sheriff Tiraspol 2-0 di Chisinau, Moldova, Jumat (16/9/2022) dini hari WIB.
Itu menjadi malam yang sangat baik bagi Ronaldo, yang menandai laga ketiganya sebagai starter dengan gol pertamanya musim ini. Ia mencetak gol penalti untuk menggandakan keunggulan Setan Merah setelah gol pembuka Jadon Sancho.
Namun, terlepas dari kehadiran Ronaldo di Liga Eropa, mantan rekan setimnya yang beralih menjadi pundit BT Sport, Scholes, yakin bintang Portugal itu masih pemain standar Liga Champions.
"Kita tidak bisa memanggilnya pemain Liga Eropa, tidak bisa. Dia pemain Liga Champions tentu saja, dia berada di klub di mana dia berada dan harus puas dengan itu sekarang [Liga Eropa]," kata Scholes.
Menurut Scholes, ini akan memberi Ronaldo kesempatan terus dalam tim MU di Liga Europa. Nantinya, peluangnya bermain di Liga Primer Inggris juga ikut membesar seiring cemerlangnya penampilan CR7.
"Saya yakin dia ingin bermain (di Liga Inggris) dan saya yakin dia akan bekerja keras menuju jalan ke sana," katanya.
Meskipun Scholes mungkin percaya Ronaldo bisa diturunkan di Liga Inggris, manajer MU Erik ten Hag puas berpikiran sebaliknya saat ini. Penyerang Portugal itu belum pernah menjadi starter di pertandingan papan atas untuk Setan Merah sejak kekalahan 0-4 dari Brentford pada Agustus. Dia telah masuk dari bangku cadangan dari masing-masing dari empat pertandingan terakhir United di Liga Premier.
Namun demikian, Ten Hag memuji kontribusi Ronaldo kepada tim di Liga Europa. Menurut dia, Ronaldo sangat dekat untuk kembali ke level permainan terbaik.
"Dia benar-benar berkomitmen untuk proyek ini, benar-benar terlibat. Dia juga memiliki koneksi yang datang di sekelilingnya (di lapangan) dan dia sedang membangun koneksi, jadi saya senang dengan itu," kata Ten Hag.