REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid menunjukkan sikap tegas terkait situasi pemain mereka Vinicius Junior. Dalam beberapa jam terakhir, bintang muda El Real itu mendapat sorotan.
Muncul perdebatan mengenai cara ia melakukan selebrasi. Penyerang sayap asal Brasil ini dinilai memprovokasi lawan dengan tariannya.
Menjadi masalah ketika muncul pernyataan bernada melecehkan rasial menentang cara selebrasi Vinicus. Komentar terkait hal itu, keluar dari mulut Kepala Asosiasi Agen Spanyol, Pedro Bravo. Pedro melakukannya di sebuah acara TV, El Chiringuito. Ia menyebut aksi Vinicus bak monyet. Ia juga menyinggung warna kulit Vinicius.
Beragam reaksi bermunculan. Banyak yang memberikan dukungan terhadap Vinicius. Umumnya dari beberapa tokoh sepak bola negeri samba seperti Pele, Neymar jr, dan lainnya.
Madrid pun turut bersuara. Jelas, Los Blancos berada di sisi Vinicius. Klub Raksasa Spanyol ini mengintruksikan bagian hukum agar mengambil tindakan terhadap komentar semacam itu.
"Real Madrid mengutuk semua jenis bahasa, perilaku rasialis dan xenofobia dalam sepak bola, olahraga dan kehidupan umum. Itu seperti komentar yang dibuat terhadap pemain kami, Vinicius Junior, dalam beberapa jam belakangan"
"Klub telah mengarahkan bagian hukum untuk mengambil tindakan hukum kepada siapa pun yang membuat pernyataan rasis terhadap pemain kami," demikian kutipan sebagian pernyataan resmi Real Madrid, dikutip dari Football Espana, Sabtu (17/9/2022).
Kebetulan El Real akan menjalani bigmatch di depan mata. Los Blancos dijadwalkan menghadapi Atletico Madrid dalam lanjutan La Liga Spanyol. Duel tersebut berlangsung di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Senin (19/9/2022) dini hari WIB.
Dalam konferensi pers, pelatih Los Blancos Carlo Ancelotti diminta mengomentari isu Vinicius. Sang arsitek enggan memperkeruh suasana. Ia berusaha fokus ke lapangan, tapi menyatakan sikap sejalan dengan klub.
"Saya mendukung pernyataan yang dibuat klub dan Vini. Dia baik-baik saja. Dia tak sabar untuk memainkan pertandingan ini," ujar Don Carlo.