REPUBLIKA.CO.ID, MONZA -- Sulit mengidentifikasi apa yang terjadi pada Juventus sejauh ini. Juve semakin akrab dengan hasil negatif.
Cedera pemain sering menjadi alasan di balik jebloknya performa Bianconeri. Namun, klub raksasa Turin juga memiliki beberapa pelapis yang terbiasa bertarung di level atas. Fakta di lapangan, pasukan hitam-putih tenggelam dalam nelangsa.
Kekecewaan mendalam kembali terasa di kamar ganti klub tersebut. Teranyar, Juventus mengalami kekalahan pada giornata ketujuh Serie A Liga Italia musim 2022/2023. Si Nyonya takluk 0-1 dari tuan rumah AC Monza di Stadion Brianteo, Ahad (18/9/2022) malam WIB.
Hasil yang terasa menyesakkan dada semua elemen terkait Juve. Usai pertandingan tersebut, asisten pelatih Bianconeri, Marco Landucci, bereaksi. Ia memahami situasi timnya saat ini.
Ketegangan meningkat. Berkoar-koar di media bukan solusi terbaik. Klub dan penggemar butuh perbaikan nyata.
"Permintaan maaf sekarang, tidak ada gunanya. Kami harus diam dan terus berjalan," kata Landucci dikutip dari laman resmi klubnya, Senin (19/9/2022).
Landucci menggantikan pelatih Massimiliano Allegri dalam pertandingan ini. Allegri menjalani hukuman lantaran terkena kartu merah pekan lalu. Ia menonton pasukannya dari tribun.
Juventus menorehkan catatan negatif di markas I Biancorossi. Sang raksasa ditumbangkan tim promosi. Sebelumnya, pasukan hitam-putih takluk dari Benfica di pentas Liga Champions.
"Semuanya tampak gelap dan kami harus mengatasi momen ini. Hal yang biasa ketika Anda kalah, dan normal juga, jika penggemar marah akan hal itu," ujar Landucci.
Kini Juventus berada di posisi kedelapan klasemen sementara Serie A. Dengan mengantongi 10 poin, Leonardo Bonucci dan rekan-rekan tertinggal tujuh poin dari Napoli di singgasana.