Jumat 23 Sep 2022 17:39 WIB

Barcelona Ancam Tindakan Hukum Atas Kebocoran Kontrak Lionel Messi

Messi menginginkan perpanjangan kontrak tiga tahun

Rep: Fitriyanto/ Red: Muhammad Akbar
Lionel Messi saat membela PSG
Foto: EPA-EFE/Mohammed Badra
Lionel Messi saat membela PSG

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Barcelona telah mengancam akan mengambil tindakan hukum kepada kantor berita Spanyol El Mundo setelah rincian negosiasi kontrak mereka dengan Lionel Messi bocor ke publik.

Messi, 35 tahun, mengakhiri karier 21 tahun gemilangnya di Camp Nou pada musim panas 2021. Ia kemudan bergabung dengan Paris Saint-Germain dengan status bebas transfer setelah kontraknya habis.

Namun, El Mundo mengungkapkan pada hari Rabu bahwa penyerang legendaris itu membuat sebanyak sembilan permintaan sebelum dia setuju untuk memperbarui kontraknya pada tahun 2020.

Laporan tersebut menyatakan bahwa Messi menginginkan perpanjangan kontrak tiga tahun dan menuntut bonus perpanjangan 10 juta euro, sementara dia juga meminta klausul pelepasannya dikurangi secara signifikan dari 700 juta euro menjadi hanya 610 juta euro.

Di tengah gejolak keuangan Barca selama pandemi virus corona, Messi juga menginginkan gajinya yang ditangguhkan dibayarkan kembali kepadanya dengan bunga 3 persen, dan menuntut agar gaji bersihnya dinaikkan dari 65 juta poundsterling per tahun menjadi 71,5 juta poundsterling per tahun dua musim berikutnya.

Permintaan lainnya termasuk komisi yang dibayarkan kepada saudaranya Rodrigo Messi untuk pekerjaannya sebagai agen, kotak pribadi di Camp Nou untuk keluarganya dan keluarga Luis Suarez, jet pribadi untuk menerbangkan keluarganya kembali ke Argentina saat Natal dan untuk asisten pribadinya Pepe  Costa untuk melanjutkan perannya.

Barcelona diduga menerima semua tuntutan Messi kecuali dua, menolak membayar bonus penandatanganan 8,7 juta poundsterling serta menurunkan klausul pelepasannya.

Raksasa Catalan sejak itu merilis pernyataan keras yang mengungkapkan kemarahan mereka dan mengatakan bahwa informasi yang bocor akan menjadi bagian dari prosedur peradilan.

Sebuah pernyataan berbunyi, "Sehubungan dengan informasi yang dipublikasikan di El Mundo dengan judul 'Kebocoran Barca file rahasia klub', Barcelona menyatakan kemarahannya atas kebocoran informasi yang disengaja yang merupakan bagian dari proses hukum.

"Klub menyesal bahwa media yang bersangkutan membanggakan memiliki 'akses ke sejumlah besar dokumen dan email yang merupakan bagian dari penyelidikan Barcagate' ketika informasi ini belum dibagikan," lanjut pernyataan.

"Bagaimanapun, artikel tersebut membuat dokumen publik yang tidak ada hubungannya dengan kasus yang sedang berlangsung dan penggunaannya merupakan penghinaan terhadap reputasi dan kerahasiaan klub," tegas pernyataan itu.

Untuk alasan itu, dan dengan tujuan melindungi hak-hak Barcelona, ​​departemen hukum klub sedang mempelajari langkah-langkah hukum yang perlu diambil.

Informasi yang bocor itu ditemukan dari email yang dikirim antara tim hukum Messi, ayahnya Jorge Messi dan presiden Barca saat itu Josep Bartomeu.

Menyusul runtuhnya pembicaraan kontrak, satu email dari Jorge Messi ke Alfonso Nebot, direktur kantor yang mengelola kekayaan penyerang, berbunyi, "Biarkan mereka merasakan beban pedang di kepala mereka."

Messi, yang memiliki sisa kontrak kurang dari 12 bulan di PSG.  mengalami musim pertama yang agak menantang di Parc des Princes, namun ia tetap berhasil mencatatkan 11 gol dan 15 assist dalam 34 pertandingan di semua kompetisi dan juga meraih gelar Ligue 1 dan Piala Super Prancis.

Pemenang Ballon d'Or tujuh kali sejak itu membuat awal yang kuat untuk musim baru, mencetak enam gol dan memberikan delapan assist dalam 11 pertandingan, dan dia akan berusaha untuk melanjutkan performanya ketika PSG kembali beraksi melawan Nice pada 1 Oktober.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement