Jumat 23 Sep 2022 19:06 WIB

Mengenal Curacao, Lawan Timnas Indonesia di FIFA Match Day

Curacao berluas 444 km persegi atau hampir sama dengan luas Kota Palembang.

Pesepak bola tim nasional Indonesia menjalani pemusatan latihan di Stadion Sidolig, Bandung, Jawa Barat, Senin (19/9/2022). Tim Nasional Indonesia mulai menjalani pemusatan latihan di Bandung guna mempersiapkan fisik pemain untuk bertanding pada laga persahabatan melawan Negara Curacao pada 24 September 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Foto:

Rasa Eropa

Mereka membawa pemain-pemain yang tengah berlaga untuk klub-klub seperti Cardiff City dan Birmingham City yang kini bermain di divisi dua Liga Championship tapi pernah juga malang melintang di Liga Primer Inggris.

Seterusnya pemain-pemain mereka bermain untuk Boavista di liga utama Portugal, Willem II di Belanda dan banyak lagi klub liga sepak bola Belanda termasuk klub lapis dua PSV Eindhoven dan Utrecht, selain CFR Cluj di Rumania yang lumayan sering dalam kompetisi Eropa termasuk Liga Champions.

Dua andalan mereka dalam mencetak gol pun merupakan pemain-pemain jebolan klub-klub itu, tepatnya Leandro Bacuna yang bermain untuk Cardiff City dan Rangelo Janga yang memperkuat klub divisi utama Rumania, CFR Cluj.

Bacuna dan Janga masing-masing sudah mencetak 14 dan 13 gol selama memperkuat timnas Curacao.

Jadi, secara teoritis Curacao bukan tim sembarangan. Sebaliknya "rasa Eropa" mereka bisa membuat mereka menjadi tim yang menantang pemain-pemain Indonesia mengerahkan kemampuan terbaiknya persis saat bertanding dalam laga kompetitif.

Namun karena memang tak begitu luas dikenal dunia, kecuali peringkatnya yang lebih tinggi itu, wajar jika Indonesia masih awam dengan Curacao.

"Jujur enggak ada yang tahu tentang Curacao, jadi sampai sebelum pertandingan, mungkin besok akan dianalisis dulu tentang tim Curacao seperti apa," kata pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong usai sesi latihan di Lapangan Sidolig, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin.

Bahkan seorang Shin Tae-yong pun belum tahu kekuatan Curacao. Akan tetapi pernyataan dia sama sekali tidak mengisyaratkan pesan yang menyepelekan lawan. Sebaliknya Shin tertantang untuk menghadapi lawan yang masih sangat asing kekuatannya itu.

Untuk menghadapi Curacao ini, Shin sudah memanggil 23 pemain yang di antaranya debutan, yakni Muhammad Ramadhan dan Yakob Sayuri dari PSM, Muhammad Ferarri dari Persija, Dendy Sulistyawan dari Bhayangkara FC, dan Muhammad Rafli dari Arema FC.

Sisanya adalah pemain-pemain yang sudah sering bolak balik memperkuat timnas, termasuk Nadeo Argawinata, Ricky Kambuaya, Marc Klok, Asnawi, Pratama Arhan, dan Egy Vikri.

Walaupun tidak eksplisit mengungkapkan target, kemenangan adalah hasil utama yang diinginkan Shin dari Curacao.

Pesan lebih jelas disampaikan oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan yang menginginkan kemenangan dari laga melawan Curacao ini karena hasil maksimal ada hubungannya dengan perbaikan peringkat FIFA mengingat ini adalah laga persahabatan FIFA.

"Mudah-mudahan mereka (timnas Indonesia) melakukan yang terbaik untuk menaikkan ranking FIFA, yang tadinya 179 sekarang sudah 155. Kalau menang nantinya FIFA yang hitung, nantinya akan naik lagi," kata Iriawan.

Dia beranggapan timnas perlu mencari lawan berperingkat jauh di atasnya. "Untuk memberikan pengalaman tambahan kepada kita," kata Iriawan.

Pertandingan untuk mencari pengalaman tambahan itu juga bisa menjadi tontonan yang menarik untuk penggemar sepak bola Indonesia karena walau tim liliput, Curacao adalah tim rasa Eropa mengingat kebanyakan anggota skuad mereka malang melintang dalam kompetisi sepak bola Eropa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement