REPUBLIKA.CO.ID, QATAR -- Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) bekerja sama dengan Asosiasi Pesepak Bola Profesional (FIFPRO) dilaporkan telah mengembangkan Aplikasi Pemain FIFA. Aplikasi ini berdasarkan masukan dari pemain profesional dan perwakilan global pesepak bola profesional. Aplikasi tersebut akan digunakan untuk pertama kalinya di Piala Dunia 2022 Qatar nanti. Reaksi dari para pemain pun menunjukkan hal positif terkait inovasi baru tersebut.
Sebagaimana dilansir laman resmi FIFA, Jumat (23/9/2022), Aplikasi Pemain FIFA ini akan memberikan kesempatan kepada setiap pemain untuk mengakses data kinerja individual mereka, segera setelah pertandingan berlangsung.
Data yang meliputi aplikasi tersebut adalah metrik profil pesepak bola yang dihitung dari data laga yang disempurnakan, yang diambil oleh tim analis kinerja sepak bola FIFA yang tentunya terlatih.
Semua metrik diambil berdasarkan definisi bahasa sepak bola FIFA.
Sementara akan ada metrik tentang kecerdasaan pesepak bola dibuat oleh tim Analisis dan Wawasan Kinerja Sepak Bola FIFA melalui pengembangan serangkaian algoritma dan model pelacak.
Metrik baru memberikan cara inovatif dan menarik untuk menganalisis permainan, termasuk fase permainan, peristiwa pemecah garis, lokasi penerimaan, dan tekanan yang diterapkan pada pemain yang menguasai bola.
Para pemain akan dapat mengakses Aplikasi Pemain FIFA ketika mereka tiba di Qatar untuk Piala Dunia FIFA.
Johannes Holzmueller, Direktur Teknologi dan Inovasi Sepak Bola FIFA mengatakan, untuk pertama kalinya di Piala Dunia FIFA, tidak hanya tim yang berpartisipasi tetapi juga semua pemain akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan akses langsung ke data performa mereka sendiri dan video terkait.
"Pengembangan yang berpusat pada pemain dan merupakan contoh bagus lainnya tentang bagaimana FIFA menggunakan teknologi sebaik mungkin dengan meningkatkan pengalaman sepak bola bagi para aktor lapangan hijau," kata Johannes Holzmueller.
Inovasi ini adalah hasil kolaborasi pertama antara FIFA dan FIFPRO dalam pengembangan standar dan praktik terbaik untuk pengumpulan, perlindungan, dan penggunaan data performa pemain sepak bola.
Kedua organisasi telah bekerja sama secara erat untuk mendefinisikan Piagam Hak Data Pemain dengan tujuan mengembangkan standar-standar ini sambil secara transparan menginformasikan para pemain sepak bola tentang hak privasi mereka sesuai dengan undang-undang yang ada seperti Peraturan Perlindungan Data Umum Eropa (GDPR).
"Para pemain menyatakan kepada kami bahwa mereka menginginkan lebih banyak akses dan manfaat dari pengumpulan data mereka. Dikombinasikan dengan Piagam Hak Data Pemain yang diumumkan awal pekan ini, Aplikasi Pemain FIFA adalah hasil positif yang akan mengaktifkan hak data pribadi dan menyediakan sumber daya baru bagi para pemain di Piala Dunia FIFA di Qatar," sambung Simon Colosimo Wakil Sekretaris Jenderal FIFPRO.
Salah satu tujuan Visi FIFA 2020/2023 adalah memanfaatkan teknologi untuk memberikan layanan terbaik bagi sepak bola.