REPUBLIKA.CO.ID, LEIPZIG -- Pelatih timnas Jerman Hansi Flick mengaku memiliki harapan besar kepada bek muda Armel Bella-Kotchap. Sang pemain bertahan baru saja resmi dipanggil ke dalam skuad Jerman untuk dua pertandingan UEFA Nations League 2022/2023.
"Dia telah membuat kesan yang sangat baik, tidak hanya kepada kami para pelatih, tetapi juga kepada para pemain," kata Hansi Flick, dilansir laman resmi UEFA, Jumat (23/9/2022).
Bella-Kotchap masih berusia 20 tahun dan tercatat sebagai anggota timnas Jerman U-21. Namun, dalam dua pertandingan melawan Hungaria dan Inggris pada lanjutan Grup A3 UEFA Nations League, ia ditarik oleh Flick ke timnas senior.
Keputusan yang diambil Flick untuk memanggil Bella-Kotchap tentu bukan tanpa alasan. Ia mengungkap kesan mendalam yang dibuat bintang baru Southampton, yang dibeli dari Bochum musim panas ini.
"Kami menginginkannya. Dia berkembang sangat pesat di Southampton dan menjaga pertahanan dengan baik di Liga Inggris," sambung eks pelatih Bayern Muenchen.
Hanya, melangkahkan kaki di tim senior jadi awal yang penuh tantangan bagi Bella-Kotchap. Sebab, ia harus bersaing dengan sejumlah pemain mapan seperti Niklas Sule, Matthias Ginter, Thilo Kehrer, Nico Schlotterbeck, dan Antonio Rudiger. Bella-Kotchap disinyalir menjadi penerus bek gaek Mats Hummels yang sudah menginjak usia 33 tahun.
"Bek tengah kami memiliki banyak kualitas. Saya pun senang dengan bagaimana hal-hal berkembang dengan tiga bek tengah potensial miliki kami. Masing-masing dari mereka perlu bermain hingga batas kemampuan untuk masuk ke dalam skuad," kata Flick.
Mengomentari pemanggilannya ke timnas Jerman senior, Bella-Kotchap mengaku kaget dan sangat tidak menyangka.
"Saya kaget tapi juga senang. Apabila saya dipercaya untuk tampil saya akan memberikan yang terbaik dalam dua partai ini," kata Bella-Kotchap.
Jerman akan menjamu Hungaria pada matchday kelima Grup A3 di Red Bull Arena, Leipzig, Sabtu (24/9/2022) dini hari WIB. Duel ini bisa menjadi kesempatan untuk Jerman naik ke posisi pertama menggusur Hungaria.
Jerman saat ini berada di peringkat kedua dengan perolehan enam poin. Hungaria menduduki kursi teratas dengan nilai tujuh.