REPUBLIKA.CO.ID, BRAGA -- Portugal gagal memanfaatkan status kandang saat jumpa Spanyol pada partai pamungkas Grup A2 UEFA Nations League musim 2022/23. Selecao das Quinas kalah 0-1 dari La Roja di Estadio Municipal de Braga, Rabu (28/9) dini hari WIB.

Hasil demikian membuat Cristiano Ronaldo dan rekan-rekan finis di urutan kedua. Asa tuan rumah menuju putaran selanjutnya gagal tercapai. Kubu tamu finis di singgasana.

Usai pertandingan, pelatih Portugal, Fernando Santos menilai timnya lebih mendominasi dan menghadirkan sejumlah ancaman. Situasi ini berlanjut hingga 15 menit setelah babak kedua dimulai. Portugal melakukan tekanan. Sementara kubu tamu lebih banyak mengalirkan bola di area sendiri.

Berjalannya waktu, Portugal seperti kehabisan bensin. Joao Felix dkk berhenti menekan. Keadaan ini membuat Spanyol leluasa berkreasi.

"Kami mulai mundur. Meski begitum kami memiliki dua peluang bagus, tapi kami tidak mencetak gol," kata Santos, dikutip dari UEFA.com.

Bek Portugal, Ruben Dias turut bersuara. Sama seperti pelatihnya, ia merasa timnya lebih banyak memiliki kans mencetak gol. Kendati pada saat yang sama, mereka tidak dominan menguasai bola. Sayangnya, di menit-menit terakhir, gawang Rui Patricio kebobolan. 

Ia enggan terlarut dalam kekecewaan. Ada agenda lain yang lebih penting menunggu di depan mata. "Sepak bola memang seperti itu. Sekarang saatnya melanjutkan, karena itu satu-satunya cara (bereaksi positif)," ujar Dias.

Gelandang Selecao das Quinas, Ruben Neves merasa timnya menunjukkan sikap fantastis, meskipun pada akhirnya mereka takluk di rumah sendiri. Ia juga enggan meratapi hasil ini secara berlebihan.

"Tidak ada ruang untuk berpikir lebih banyak tentang kompetisi ini. Sekarang kami akan fokus ke Piala Dunia," ujar Neves, menegaskan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika