Rabu 28 Sep 2022 17:05 WIB

Semua Data Statistik Tunjukkan IBL Musim 2022 Berjalan dengan Kualitas Tinggi

Tentunya ini didukung dengan banyaknya pemain muda berkualitas di liga.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pebasket Amartha Hangtuah Jakarta Stevan Wilfredo Neno (tengah) berusaha melewati pebasket Rans PIK Basketball Club Akeem W Scoot (kiri) dan Agus Salim (kanan) pada pertandingan lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2022 di Hall Basket Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Senin (14/3/2022). Rans PIK Basketball Club mengalahkan Amartha Hangtuah Jakarta dengan skor 66-64.
Foto: ANTARA/Rivan Awal Lingga
Pebasket Amartha Hangtuah Jakarta Stevan Wilfredo Neno (tengah) berusaha melewati pebasket Rans PIK Basketball Club Akeem W Scoot (kiri) dan Agus Salim (kanan) pada pertandingan lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2022 di Hall Basket Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Senin (14/3/2022). Rans PIK Basketball Club mengalahkan Amartha Hangtuah Jakarta dengan skor 66-64.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- IBL musim 2022 mengalami peningkatan dari sisi statistik. Hal ini menjadi salah satu faktor  pertandingan IBL semakin diminati penonton. Itu karena memang ada peningkatan kualitas pertandingan kalau diperhatikan dari faktor ini. 

Dimulai dari high scoring game. Musim ini pertandingan dengan skor tertinggi terjadi saat Bumi Borneo Basketball Pontianak bertemu dengan Amartha Hangtuah Jakarta. Bumi Borneo yang notabene klub baru, bisa mengimbangi permainan Hangtuah. Namun pada akhirnya Hangtuah menang dengan skor 103-91. Total, jumlah poin kedua klub mencapai 194 poin. 

Baca Juga

Peningkatan juga bisa dilihat dari sisi average score margin. Pada musim 2017 rata-rata margin poin berada di kisaran 13 poin. Jumlah ini sempat turun hingga 12 poin di musim 2018-19, dan turun lagi jadi 11 poin di tahun 2020. Tapi malah di musim 2021, average score margin naik lagi jadi 12 poin.

Hingga pada akhirnya di musim 2022, rata-rata selisih poin pertandingan menjadi 11 poin. Catatan ini cukup menggembirakan, karena menunjukkan kekuatan klub-klub peserta lebih berimbang.

Ketatnya pertandingan juga bisa dilihat dari jumlah tight game. Di musim 2021 ada 40 tight game (skor sama dalam sebuah laga) tapi di musim 2022 jumlahnya meningkat jadi 54 game. Sementara itu, game overtime juga meningkat jadi 6 game di musim 2022, dari catatan 5 game di musim 2021. 

Aksi-aksi pemain juga menjadi daya tarik tersendiri. Bayangkan saja, dari catatan 29 dunks made di musim 2021, meningkat drastis jadi 167 dunks made. Penonton yang menyaksikan langsung di arena tidak akan kecewa. Karena mereka bisa menyaksikan aksi-aksi para pemain. Belum lagi jumlah double-double yang meningkat dari 65 di musim 2021, meningkat jadi 144 double-double di musim 2022.

Berbicara soal average, IBL musim 2022 mencatat rata-rata points yang dicetak per pertandingan sebesar 66,41 ppg. Berturut-turut adalah 42,1 rebound per game, 13,8 assist per game, 7,9 steal per game, dan 2,8 blocks per game dengan jumlah pertandingan sebanyak 193 game. Sedangkan dari persentase, ada 38,4% field goals secara keseluruhan. Kemudian untuk 2PTS precentage sebesar 45,5%, dan 3PTS precentage sebesar 26,2%. Angka free throw precentage juga bagus dengan 62,6%. 

Angka-angka ini menunjukkan bahwa kualitas pertandingan IBL semakin bagus. Tentunya ini didukung dengan banyaknya pemain muda berkualitas di liga. Di samping itu, klub-klub peserta berlomba-lomba untuk meningkatkan kualitas roster mereka. Dengan begitu, pertandingan bisa semakin seru. Kalau ini sudah dikerjakan, maka efeknya bisa dirasakan bagi semuanya. Liga kita jadi banyak penonton dan semakin banyak sponsor yang masuk.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement