REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal bersiap menyambut Tottenham Hotspur dalam pertandingan Liga Primer Inggris, di Stadion Emirates, Sabtu (1/10/2022) malam WIB. The Gunners bertekad mencari kemenangan ketujuh musim ini. Mereka baru menelan satu kekalahan.
Pelatih Tottenham Hotspur Antonio Conte perlu memperhatikan pujian pendahulunya Jose Mourinho kepada juru taktik Arsena Mikel Arteta. Setelah kemenangan 2-1 Tottenham atas Arsenal, Juli 2020, Mourinho menberikan pujian kepada Arteta.
“Sejujurnya, saya pikir Mikel Arteta telah menemukan cara bagi mereka untuk bermain dan menjadi stabil dan berkembang. Mereka membaik," kata Mourinho dilansir dari Mirror, Kamis (29/9/2022).
Komentar itu muncul saat Arsenal baru saja mulai menunjukkan peningkatan setelah paruh pertama musim yang menyedihkan di bawah Unai Emery. Arsenal akhirnya finis di posisi kedelapan yang membuat banyak penggemar dan pakar mengesampingkan pembicaraan tentang yang diperbaiki Arteta.
Namun sebulan kemudian Arteta mempersembahkan Piala FA sekaligus trofi pertamanya sebagai pelatih Arsenal atau hanya delapan bulan karier kepelatihannya. Keberhasilan itu memantik pujian lagi dari Mourinho.
"Dia [Arteta] pelatih yang baik. Dia pelatih yang berbakat. Dia sudah memenangkan kompetisi penting dalam beberapa bulan pertama kariernya, yang tidak dapat kita sangkal. Untuk menjadi pelatih Arsenal, Anda harus bagus. Jika Anda tidak bagus, Anda tidak ada di sana," ujar Mourinho.
Musim setelah kemenangan di Piala FA, Arsenal mengalami momen terburuk dalam sejarah modern mereka karena finis di urutan kedelapan untuk musim kedua berturut-turut. Kemajuan terjadi pada musim berikutnya ketika the Gunners berakhir di urutan kelima atau satu poin di bawah Tottenham.
Sekarang setelah Mourinho lama dipecat dan posisinya diganti Conte, percakapan mengenai peningkatan Arsenal kembali berkeliaran. Arsenal digadang-gadang sebagai salah satu tim penantang gelar musim ini.
Menjamu Tottenham nanti benar-benar menjadi ujian terberat bagi Arsenal. Namun Conte juga perlu memperhatikan komentar Mourinho sebelumnya tentang kinerja Arteta.
Arteta mungkin menjadi pelatih termuda yang memimpin Arsenal sejak Desember 2019. Namun dia bukan lagi pelatih pemula sekarang. Klub telah menaruh kepercayaan penuh buat sang bos. Itu dibuktikan dengan penandatangan kontrak baru tiga tahun sebelum akhir musim lalu.
Conte memberikan komentar setelah timnya menang 3-0 Mei lalu. Ia meminta agar Arteta lebih fokus daripada banyak mengeluh. Arteta disarankan lebih tenang.
Saat ini Arsenal telah membuktikan bahwa mereka berada di jalur yang mendukung klaim Mourinho sebelumnya mengingat saat ini ada di posisi teratas. Ini bukan tim yang sama saat dikalahkan Conte empat bulan lalu. Mereka telah mendapatkan tambahan pemain baru, yakni Gabriel Jesus, Oleksandr Zinvhenko dan Fabio Viera serta William Saliba.
Pesan Mourinho harus ada di benak Conte dan menjadi peringatan seberapa cepat Arteta dapat meningkatkan level timnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
