Jumat 30 Sep 2022 15:35 WIB

Jelang Derby Manchester, Kewaspadaan Guardiola Terhadap Ronaldo tidak Berubah

Ronaldo kemungkinan jadi starter MU menghadapi Manchester City.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Israr Itah
Cristiano Ronaldo dari Manchester United.
Foto: AP/Sergei Grits
Cristiano Ronaldo dari Manchester United.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU) Erik ten Hag mulai kehabisan opsi pemain untuk mengisi pos penyerang tengah, terutama jelang lawatan ke markas Manchester City, Stadion Etihad, Ahad (2/10/2022) malam WIB. Menurunkan Cristiano Ronaldo sejak menit pertama muncul sebagai opsi yang bisa diambil Ten Hag pada laga tersebut. Sebab, Marcus Rashford dan Anthony Martial kemungkinan besar bakal absen di laga itu lantaran masih melakoni masa pemulihan pasca cedera. 

Dengan kondisi tersebut, Ten Hag tinggal memiliki Ronaldo untuk bisa mengisi posisi penyerang tengah di barisan lini serang United. Namun, opsi ini bukan tanpa sorotan. Ronaldo dinilai tengah mengalami penurunan performa. Berbagai kritik pun sempat dilontarkan terhadap pengoleksi lima gelar Ballon d'Or tersebut. Sejumlah media di Portugal sempat menyarankan pelatih timnas Portugal, Fernando Santos, untuk tidak lagi menempatkan Ronaldo sebagai titik acuan permainan tim. Kondisi ini tidak terlepas dari performa kurang memuaskan Ronaldo di dua laga internasional terakhir. 

Baca Juga

Sementara eks penggawa Real Madrid Antonio Cassano menilai, Ronaldo sudah tidak berada di level yang sama seperti sepuluh hingga lima tahun lalu. Cassano pun menyarankan pemain yang baru mencetak satu gol dari delapan penampilan di semua ajang pada musim ini tersebut untuk mulai merencanakan pensiun. 

Kendati begitu, pelatih City, Pep Guardiola, sepertinya memiliki pandangan yang berbeda. Pelatih asal Spanyol itu menilai, mantan bintang Real Madrid dan Juventus itu masih menjadi pemain yang berbahaya dan bisa memberikan perbedaan dalam sebuah pertandingan. 

''Dalam 15 tahun terakhir, bersama Lionel Messi, dia adalah salah satu pemain terbaik. Sebagai penyelesai serangan, dia luar biasa. Saya tidak bisa berbohong untuk tidak menikmati permainannya,'' ujar Guardiola seperti dikutip Mirror, Jumat (30/9/2022). 

Pada dua laga derby Manchester pada musim lalu, Guardiola mengaku sempat memberikan instruksi khusus buat anak-anak asuhnya untuk bisa menghentikan pergerakan Ronaldo. Mantan winger Sporting Lisbon itu terbukti sudah mampu mengancam gawang City pada awal laga. Beruntung, peluang itu masih bisa dimentahkan oleh Kiper City, Ederson. 

''Kami harus bisa mengendalikannya dan memanfaatkan kekuatan kami untuk menghentikannya. Di dalam kotak penalti, dia nyaris tidak bisa dihentikan. Dari segi mentalitas bertanding, dia sangat kuat. Dia adalah sebuah mesin gol,'' kata Guardiola, tahun lalu. 

Bukan tidak mungkin, kewaspadan serupa juga akan diterapkan Guardiola pada edisi perdana derby Manchester musim ini. Tugas para pemain bertahan City pun sepertinya akan lebih berat. Pasalnya, dengan berbagai sorotan dan kritik terhadap dirinya, Ronaldo memiliki motivasi lebih untuk tampil maksimal di laga ini. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement