REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Paris Saint-Germain (PSG) tertarik untuk menyodorkan perpanjangan kontrak kepada Lionel Messi. Setelah pemain asal Argentina itu kesulitan beradaptasi di musim perdananya di PSG, kini ia mulai menemukan sentuhan terbaiknya yang membuat klub tertarik untuk memperpanjang kontraknya.
Namun PSG akan mendapatkan gangguan dari mantan klub Messi, Barcelona dan klub dari MLS. Blaugrana berniat membawa pulang mantang superstarnya itu ke Camp Nou. Pun dengan pihak lain dari MLS yang mungkin akan menggoda Messi di akhir kariernya.
Menurut pakar transfer asal Italia Fabrizio Romano, pelatih PSG Christophe Galtier dan direktur PSG Luis Campos jatuh cinta kepada Messi. La Pulga dinilai sudah kembali ke dirinya yang dulu saat bersama Barcelona. Itu sebabnya PSG berencana memperpanjang kontraknya, satu hingga dua musim lagi.
Presiden Barcelona Joan Laporta ingin membawa pulang Messi. Laporta ingin menjernihkan kesalahpahaman antara klub dan Messi sebelumnya. Laporta ingin menyatukan Messi dengan mantan rekannya Xavi Hernandez yang kini menjadi pelatih Blaugrana. Laporta menilai Messi akan mendapatkan yang terbaik bersama Robert Lewandowski.
Klub MLS tak disebutkan dalam laporan tersebut. Namun di masa lalu, Inter Miami pernah mengincarnya. Messi telah menghabiskan waktu liburannya di Florida dan tim yang dimiliki oleh David Beckham berpikir dapat meyakinkan Messi menghabiskan tahun-tahun terakhirnya di AS seperti yang dilakukan Beckham.
Namun jawaban Messi untuk PSG, Barcelona dan klub MLS sama yakni tak akan membuat keputusan setidaknya hingga akhir Piala Dunia 2022 Qatar, dilansir dari Barcablaugranes, Selasa (4/10/2022). Messi ingin membawa Argentina meraih trofi Piala Dunia dan tahun ini menjadi kesempatan terakhirnya.
Terlepas dari rumor itu, Messi seratus persen fokus di lapangan bersama PSG. Ia ingin memenangkan Liga Champions bersama PSG dan tak ingin membicarakan gaji atau kontrak sampai musim berakhir. Barcelona punya modal mendatangkan Messi karena keuangan mereka mulai membaik.
Situasi tersebut berbeda ketika melepas Messi secara gratis ke PSG. Namun Barcelona perlu sadar diri bahwa PSG merupakan klub kaya raya yang siap memenuhi tuntutan gaji Messi yang mungkin akan sangat besar.