Sabtu 08 Oct 2022 17:30 WIB

Alberto Zaccheroni Sebut Juventus Diuntungkan Jelang Vs AC Milan

Juve punya keuntungan lantaran berhasil memetik kemenangan dalam dua laga terakhir.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Mantan pelatih AC Milan, Alberto Zaccheroni.
Foto: AP Photo/Eugene Hoshiko
Mantan pelatih AC Milan, Alberto Zaccheroni.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Mantan pelatih AC Milan, Alberto Zaccheroni, meyakini Juventus memiliki semangat untuk memenangkan pertandingan melawan Milan. Juve jumpa Milan pada pertemuan pekan kesembilan Serie A Liga Italia 2022/2023 di Stadion San Siro, Sabtu (8/10/2022), pukul 23.00 WIB nanti.

"Itu akan menjadi pertandingan yang sangat terbuka, dan banyak hal akan tergantung pada apa yang terjadi di awal pertandingan. Sebuah awal buruk dapat memengaruhi jalannya pertandingan," kata Zaccheroni menjelaskan dilansir Sempre Milan, Sabtu (8/10/2022).

Baca Juga

Duel klasik antara dua penguasa Liga Italia Milan versus Juventus akan tersaji. Kedua tim tentu berambisi memenangkan tiga angka demi mengamankan misi di papan klasemen.

Zaccheroni yang pernah meraih kesuksesan bersama Milan dengan menjuarai titel Liga Italia 1998/1999. Pun, sempat membesut i Bianconeri selama setengah musim pada 2010, menilai partai nanti akan berjalan menarik.

Bagi eks pelatih timnas Jepang, Juve disebut memiliki keuntungan lantaran berhasil memetik kemenangan dalam dua pertandingan terakhir. Sementara, Milan perlu merespons kekalahan memalukan yang didapat ketika bertamu ke markas Chelsea di ajang Liga Champions tengah pekan kemarin.

"Kedua tim sangat baik. Tetapi Juve, yang datang dari dua kemenangan lebih bertenaga, dan di level mental mereka jelas lebih baik saat ini. Namun, saya tahu Paolo Maldini bekerja dengan bagus, ketika Milan mengalami penurunan performa dia paham bagaimana untuk memberikan motivasi," sambung allenatore berusia 69 tahun itu.

Milan masih tanpa beberapa pilar andalan seperti Zlatan Ibrahimovic, Davide Calabria, Alexis Saelmaekers, Junior Messias, dan penjaga gawang Mike Maignan.

Meski demikian, i Rossoneri tetap memainkan sepak bola agresif dengan menekan pertahanan lawan sejak menit awal. Zaccheroni pun mengeklaim, Juve dapat memanfaatkan hal tersebut dengan melakukan serangan balik cepat.

"Juve harus menghindari memberi banyak ruang untuk Milan dan memanfaatkan serangan balik. Ketika Rossoneri memainkan permainan menekan mereka, Juve dapat mengambil kesempatan itu," kata mantan mentor Oliver Bierhoff di Udinese itu.

Juve sendiri tidak akan diperkuat oleh penyerang sayap Angel Di Maria yang harus menjalani skorsing akibat mendapat kartu merah pada pertandingan sebelumnya. "Pertandingan ini menampilkan pemain luar biasa. Tetapi, jika saya harus menyebutkan dua nama yang bakal menjadi penentu yaitu Rafael Leao dan Dusan Vlahovic."

Dalam lima pertemuan terakhir kedua tim Milan unggul dari Juve dengan berhasil memenangkan dua pertandingan dan dua hasil imbang.

Untuk sementara Milan menduduki kursi kelima klasemen dengan perolehan 17 poin dari lima menang, dua seri, dan sekali kalah. Juve menyusul di tempat ketujuh mengoleksi 13 poin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement