REPUBLIKA.CO.ID, MOTEGI -- Pebalap tim Red Bull Racing Max Verstappen memastikan diri menggenggam predikat juara dunia Formula 1 musim 2022 setelah sukses menjadi yang terbaik pada balapan di Sirkuit Suzuka, Jepang, Ahad (9/10/2022).
Dengan menjadi juara pada seri GP Jepang tersebut, berdasarkan data resmi kejuaraan pada Senin, raihan poin Max Verstappen sudah tidak bisa dikejar pebalap di bawahnya meski balapan menyisakan empat seri.
Pria asal Belanda itu kini mengemas 366 poin dan sudah menjadi juara di 12 seri. Untuk posisi dua ada rekan satu timnya di Red Bull, Sergio Perez dengan 253 poin atau hanya unggul satu poin dari pebalap yang berada di posisi ketiga pada klasemen, Charles Leclerc dari tim Ferrari dengan 252 poin.
"Kini persaingan justru untuk memperebutkan posisi dua antara Perez dan Leclerc. Masih ada empat seri lagi untuk bersaing," kata Market Development Director PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) Sri Adinegara sebagai salah satu sponsor tim Red Bull.
Sergio Perez dan Charles Leclerc memang menjadi pebalap yang terus membayangi Verstappen. Perez bahkan sudah mampu mencuri dua kemenangan sedangkan sang rival dari tim Ferrari sudah tiga kali naik podium tertingginya musim ini.
Khusus untuk pencapaian Max Verstappen yang menjadi juara dunia secara beruntun dalam dua musim, Sri Adinegara menilai luar biasa karena pebalap asal Belanda ini cukup dominan.
"Melihat dominasi podium dan kemenangan 12 kali selama musim 2022 sangatlah pantas bagi Max Verstappen menyandang gelar juara dunia Formula untuk kedua kalinya. Apalagi didukung oleh tim yang solid dan profesional, serta dukungan penuh dari Mobil? Lubricants," kata Sri Adinegara menambahkan.
Sementara itu sang juara dunia Max Verstappen mengaku bangga dengan apa yang diraih. Apalagi predikat juara dunia didapat saat balapan masih menyisakan empat seri yakni Amerika Serikat, Meksiko, Brazil dan Abu Dhabi.
"Gelar yang pertama sedikit emosional, yang kedua lebih indah, seperti musim yang kami jalani sekarang," kata Verstappen.
Sepanjang musim 2022, pebalap berusia 25 tahun itu 14 kali naik podium dan 12 di antaranya adalah kemenangan mulai dari Arab Saudi, Emilia Romagna, Miami, Spanyol, Azerbaijan, Kanada, Prancis, Hungaria, Belgia, Belanda, Italia, kemudian Jepang.