REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Satgas Transformasi (Task Force) Sepak Bola Indonesia bentukan FIFA dan PSSI berencana menggelar kembali Liga 1 2022/2023 pada akhir November 2022.
Satgas Transformasi tersebut dibentuk dalam rapat yang dihadiri oleh perwakilan dari FIFA, AFC, Kemenpora, Kemendagri, Kemenkes, Kementerian PUPR dan pihak kepolisian di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis (13/10/2022).
Rapat perdana itu menghasilkan penyusunan time line (lini masa) dan rencana aksi yang akan dilakukan Tim Task Force. Dalam waktu dekat, tepatnya pada 17 Oktober 2022, akan dilakukan pengumuman Tim Task Force yang menyertakan Interpol hingga United Nation (PBB).
"Sudah disampaikan tadi, tanggal 17 (Oktober) akan digelar pertemuan antara FIFA, PSSI, dan AFC," kata Ketum PSSI Mochamad Iriawan, Kamis (13/10/2022).
Pada 18 Oktober 2022, Presiden FIFA Gianni Infantino dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo di Jakarta.
Selanjutnya pada 21 Oktober akan dilakukan pertemuan pertama Tim Task Force untuk membahas SOP (Standard Operating Procedure) penyelenggaraan sepakbola Indonesia. Kemudian pada 27 Oktober, membuat draft SOP baru sebelum merilis program edukasi sepakbola FIFA.
Di awal pekan November, Tim Task Force akan mematangkan rencana aksi dan menyusun pemetaan selama sepekan sebelum memasuki tahap finalisasi di pekan kedua. Setelahnya akan ada penyampaian ke publik dan stakeholder sepakbola pada 14 November. Kemudian pembahasan ini akan dibawa ke forum G20.
"Nanti di Bali tanggal 16 November 2022, Presiden FIFA akan hadir dalam G-20. Ini adalah pertemuan kedua untuk menyatakan bahwa Indonesia adalah tempat yang aman untuk acara internasional dan siap memulai liga," kata Iriawan.
Di waktu yang sama, antara 15-18 November 2022, akan digelar pelatihan dan edukasi Tahap 1 untuk para stakeholder dalam penerapan sistem baru laga Liga 1 di venue yang akan ditentukan nanti.
Terakhir, Liga 1 direncanakan akan digelar secara normal pada 25-26 November. Soal laga Liga 1 ini, sifatnya masih tentatif alias masih bisa berubah jadwalnya tergantung dinamika yang terjadi ke depannya.