Jumat 14 Oct 2022 02:36 WIB

Jelang Tur Eropa, Hubungan Herry-Kevin Semakin Membaik

Kami dari pengurus menekankan bahwa hanya mereka yang bisa saling memaafkan.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky
Foto: DOK PBSI
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) memastikan hubungan pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo semakin baik menjelang tur Eropa pekan depan.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky menyebutkan kedua pihak sudah saling memaafkan dan kembali fokus mengukir prestasi.

"Ganda putra sudah adem. Kami dari pengurus menekankan bahwa hanya mereka yang bisa saling memaafkan. Kalau mereka tidak bisa berdamai ya kami juga tidak bisa memaksa," kata Rionny saat dijumpai usai sesi latihan timnas di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (13/10).

Kerja sama antara Herry dan Kevin kembali terlihat saat keduanya melakoni sesi latihan bersama di Pelatnas Cipayung pada Kamis.

Meski tak berlatih bersama Marcus yang masih menjalani pemulihan, Kevin turut berlatih bersama ganda putra nasional lainnya seperti Hendar Setiawan/Mohammad Ahsan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

"Untungnya mereka sudah rembukan dan saling memaafkan, sekarang (latihannya) sudah seperti biasa saja," kata Rionny.

Sebelumnya, Kevin sempat bersitegang dengan pelatih berjuluk coach Naga Api karena masalah internal. Akibat perseteruan tersebut, Kevin sempat enggan berlatih dengan Herry dan tim ganda putra.

Beruntung masalah tersebut berhasil diredam dan keduanya juga memberikan klarifikasi lewat konferensi pers perihal masalah yang dihadapi.

Ditemui dalam kesempatan yang sama, Hendra turut memastikan bahwa kini kondisi lini ganda putra sudah berjalan seperti biasa dan tetap melakoni sesi latihan dengan baik.

Dia pun memastikan  Kevin dan coach Herry sudah saling memaafkan dan kembali menjalani rutinitas di pelatnas seperti biasanya.

"Kalau clash (konflik) antara pemain dan pelatih ya sudah biasa. Kadang kalau pelatihnya salah ya kita bisa mengkritik, begitu juga sebaliknya. Kasih kritik dan masukan ya sudah biasa," sebut Hendra.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement