REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang Persib Bandung Erwin Ramdani mengatakan dirinya fokus melakukan pemulihan cedera pada jeda kompetisi Liga 1 Indonesia akibat Tragedi Kanjuruhan pada awal bulan ini. Ia melihat sisi positif dari penundaan kompetisi karena dapat lebih fokus kepada cedera patah tulang yang ia dapatkan ketika membela Persib menghadapi Arema FC pada pekan ke-9 Liga 1.
"Saya tidak mau bicara mengambil keuntungan dari situasi ini. Tapi memang ada space waktu lebih untuk pemulihan dan saya tidak banyak tertinggal pertandingan juga," kata Erwin, dikutip dari situs resmi klub, Ahad (16/10/2022).
Menurut Erwin, kesempatan ini akan ia coba maksimalkan untuk pemulihan dan saat ini dirinya mengaku sudah bisa berkegiatan normal seperti biasanya. Meski begitu, pemain berusia 29 tahun itu menjelaskan masih ada beberapa gerakan yang masih terasa nyeri jika dilakukan.
"Saya bisa mulai dari sekarang mempersiapkan diri dan kondisi supaya nanti saya benar-benar 100 persen, saya sudah bisa sama, atau tidak tertinggal jauh dari teman-teman yang lain," kata Erwin menjelaskan.
Erwin harus menepi beberapa waktu setelah mendapatkan cedera patah tulang karena berduel dengan pemain Arema FC Achmad Figo yang mengakibatkan dirinya terjatuh dan salah tumpuan ketika mendarat di tanah.
Karena insiden tersebut, Erwin yang baru masuk pada menit ke-70 harus ditarik keluar 13 menit kemudian dan digantikan oleh gelandang Abdul Aziz Luthfi Akbar.
Selama membela Persib di Liga 1 musim ini, pemain kelahiran 11 Maret 1993 tersebut telah mencatatkan enam penampilan dan menyumbangkan satu gol dari total 209 menit bermain.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
