REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Persis Solo masih kerap menjalankan latihan uji tanding guna meningkatkan kualitas individu pemain dalam tubuh tim meski kompetisi Liga 1 sedang ditunda. Pelatih sementara Persis, Rasiman mengatakan, pihaknya sudah mengadakan program khusus untuk mengupgrade para pemainnya secara individu dan program tersebut sudah dimulai sejak pekan lalu.
"Kami ada beberapa program yang diinstall kepada pemain untuk menutupi weaknesnya, harapannya kami tidak hanya membangun tim tapi menutupi kelemahan setiap individunya sehingga setiap pemain dapat unggul dan ada dua pemain dari setiap posisi," kata Rasiman melalui siaran persnya, Ahad (16/10/2022).
Sebelumnya, Persis baru saja menyelesaikan dua latihan uji coba sebanyak dua kali pada Sabtu (15/10/2022) pagi dan sore. Tujuannya agar menjaga kebugaran keseluruhan pemain yang ada di dalam tim. Seluruh pemain yang ada dibagi menjadi dua tim dengan kekuatan yang sama rata.
Persinga Ngawi menjadi lawan pertama yang dihadapi oleh Persis pada pertandingan pagi hari. Laskar Sambernyawa berhasil mengunci kemenangan dengan hasil akhir 5-0. Skor sama diraih oleh Laskar Sambernyawa ketika menghadapi Mmenghadapi NZR Sumbersari.
Rasiman mengatakan, pihaknya mencoba menerapkan suasana kompetisi di dalam tubuh tim demi tetap menjaga kondisi pemain secara maksimal. Sehingga seluruh pemain akan berada pada kondisi yang optimal saat Liga 1 bergulir kembali.
“Kami menjaga momen para pemain. Setelah ini pekan depan akan ada away ke Jawa Timur, kemungkinan akan bermain sebanyak dua pertandingan. Sampai saat ini yang sudah konfirmasi adalah Persegres Gresik United, lalu pertandingan kedua kemungkinan akan menghadapi Persekabas,” terang Rasiman.
Rasiman akan terus menerapkan suasana seperti menjalani liga kepada anak asuhnya. Tujuan agar menjaga kondisi para pemain dengan baik sehingga ketika kompetisi kembali bergulir akan tampil optimal. "Mudah-mudahan dengan seperti ini kami bisa menjaga kondisi pemain di top level," pungkasnya.