REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Borneo FC kembali meliburkan aktivitas latihan tim Pesut Etam selama sepekan lantaran masih menunggu informasi terbaru dari operator liga mengenai kapan kompetisi Liga 1 musim ini kembali digulirkan. Libur latihan skuad asuhan Andre Gaspar itu dimulai Ahad (16/10/2022) ini hingga 10 hari ke depan.
"Kami kembali meliburkan aktivitas latihan selama 10 hari. Kami beri kesempatan pemain untuk berkumpul dengan keluarga sembari menunggu kabar," kata Sekretaris Tim Borneo FC Farid Abubakardalam laman resmi klub, Ahad. "Pelatih sudah memberi mereka program selama libur nanti dan kita semua tahu jika pemain sudah profesional untuk menjaga kondisinya."
Borneo FC sempat meliburkan pemainnya selama 14 hari seiring ditundanya kompetisi imbas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Keputusan tersebut diambil klub yang bermarkas di Samarinda itu setelah manajemen melakukan rapat internal dengan tim pelatih terkait program latihan yang dijalankan.
Namun, mulai 11 Oktober Borneo FC memanggil kembali pemainnya untuk berlatih bersama di Stadion Segiri Samarinda dipimpin langsung oleh Andre Gaspar, sebelum akhirnya diliburkan kembali.
Imbas Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan setidaknya 132 orang, operator liga langsung menyetop kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 selama dua pekan.
Pasca-Tragedi Kanjuruhan, pemangku kepentingan sepak bola Indonesia telah berdiskusi dengan perwakilan FIFA dan AFC, serta beberapa kementerian terkait di Jakarta, Kamis (13/10/2022). Dalam pertemuan tersebut, didapatkan tahapan-tahapan yang telah dibuat perihal kembali bergulirnya kembali Liga 1 yang diwacanakan akhir bulan November 2022.