REPUBLIKA.CO.ID, PHILLIP ISLAND -- Pembalap tim Suzuki Ecstar, Alex Rins sukses keluar sebagai juara pertama MotoGP Australia 2022. Posisi Rins, disusul oleh pembalap Repsol Honda Marc Marquez di posisi kedua, mengekor dibelakangnya, Francesco Bagnaia.
Turun pun melintas di Sirkuit Phillip Island, Ahad (16/10) WIB. Alex Rins menjadi yang terdepan setelah melalui balapan ketat dengan menyentuh garis finis 40 menit 50,654 detik di depan Marquez yang tampil impresif sekembalinya dari cedera dengan selisih waktu 0,186 detik.
Dikutip dari laman resmi MotoGP, meski gagal mengamankan poin penuh, Bagnaia kini merebut posisi puncak klasemen karena pesaing utamanya.
Perburuan gelar Quartararo menemui jalan berat, khususnya sekembalinya dari jeda musim panas. Kegagalan finis di Australia menambah rentetan penampilan buruk sang pembalap 'Garpu Tala' dengan hanya mengumpulkan delapan poin dari empat balapan terakhir.
Fabio Quartararo, dari tim Yamaha terjatuh dan gagal finis di balapan Phillip Island.Quartararo keluar jalur pada lap ke-11 di tikungan kedua, El Diablo crash hingga gagal melanjutkan balapan.
"Dedikasi untuk semua orang yang telah bekerja keras, membantu dan mendukung Suzuki. Hanya tersisa dua balapan untuk mengakhiri mimpi tapi kenangan ini akan bertahan selamanya," kata Rins menjelaskan purna balap dilansir dalam akun resmi Twitter pribadinya.
Praktis dengan hasil ini, Quartararo turun peringkat di klasemen MotoGP 2022. Francesco Bagnaia berada di posisi pertama dengan raihan 233 poin. Ia unggul 14 poin dari El Diablo.
Balapan MotoGP 2022 masih menyisakan dua race lagi, gelar juara dunia bakal dilanjutkan di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada pekan depan sebelum seri penutup di Valencia, Spanyol, pada 6 November 2022.
"Saya bermain aman sejak awal balapan karena saya sedikit kesulitan dengan pengatur ketinggian ban depan, jadi itu membuat start saya kurang baik," katya Baignan.
Lebih lanjut pembalap asal Italia menjelaskan, jatuhnya Quartararo dengan tidak melanjutkan balapan sempat membuat 'Pecco' untuk tidak berambisi besar menyelesaikan laga sebagai pemuncak podium utama.
"Saya mengatakan tidak menang hari ini tak masalah, dan setelah itu Rins menyodok ke depan, tapin itu tidak masalah," sambung rider berusia 25 tahun.
Di sisi lain, Marquez kembali menggapai podium usai puasa dalam delapan balapan. Terakhir kali dia meraihnya saat menjadi juara di MotoGP Emilia Romagna pada tahun lalu.
Pembalap asal Spanyol sudah menembus 100 podium di MotoGP. Hal tersebut yang membuat raihannya di MotoGP Australia kian spesial.
"Saya sangat menikmati balapan, tak masalah dengan posisinya. Saya sudah tampil habis-habisan. Langkah demi langkah, senang bisa berjuang untuk menang sampai garis finish. Ini semua berkat kerja keras tim," kata Marquez.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
