Selasa 18 Oct 2022 14:10 WIB

Klopp Marah Atas Tuduhan Xenophobia dari Manchester City

Itu adalah tanggapan atas tudingan City yang menyebut Liverpool Xenophobia.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Muhammad Akbar
Manajer Liverpool Jurgen Klopp memberikan instruksi kepada para pemainnya saat pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Liverpool dan Manchester City di stadion Anfield di Liverpool, Ahad, 16 Oktober 2022.
Foto: AP/Jon Super
Manajer Liverpool Jurgen Klopp memberikan instruksi kepada para pemainnya saat pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Liverpool dan Manchester City di stadion Anfield di Liverpool, Ahad, 16 Oktober 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE--Pelatih Liverpool Jurgen Klopp marah atas tuduhan “Xenophobia” dari Manchester City kepadanya.

Pelatih asal Jerman tersebut menanggapi dengan marah tudingan City bahwa dirinya mengobarkan persaingan tak sehat antarklub. Liverpool pun marah kepada City.

The DailyMail melaporkan dilansir dari Tribalfootball, Selasa (18/10) sebelum The Reds mengalahkan City akhir pekan kemarin Klopp mengeklaim hanya ada tiga klub di dunia sepakbola yang dapat melakukan apa yang diinginkan secara finansial.

Komentar itu Klopp merujuk kepada Manchester City, Newcastle United dan Paris Saint-Germain (PSG) yang semuanya dimiliki oleh bos dari Timur Tengah.

Itu adalah tanggapan atas tudingan City yang menyebut Liverpool Xenophobia. Liverpool mengalahkan Manchester City 1-0 di Anfield melalui Mohamed Salah pada menit ke-76. Namun pertandingan menjadi buruk.

Pendukung City meneriakkan lagu tentang tragedi stadion dan Pep Guardiola menjadi sasaran lemparan tiga koin dari arah tribun tuan rumah.

Ada juga laporan bahwa bus City diserang setelah pertandingan. Pertandingan memang berlangsung ketat dengan tempo cepat. Dua tim ini dalam beberapa tahun terakhir mendominasi liga domestik.

Kemenangan Liverpool membuat City terpaut empat angka dari pemuncak klasemen Liga Inggris Arsenal. City menjelma menjadi tim yang sangat menakutkan musim ini setelah kedatangan Erling Haaland pada musim panas kemarin.

Pemain internasional Norwegia itu tajam di depan gawang lawan. Namun melawan Liverpool mantan pemain Borussia Dortmund itu gagal mencatatkan namanya di papan skor. Ia kesulitan menembus pertahanan Liverpool karena dijaga ketat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement