Rabu 19 Oct 2022 01:45 WIB

Air Mata Higuain dan Bola Emas Karim Benzema

Higuain, mantan rekan setim Benzema di Madrid, menjalani laga terakhir di MLS.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Gonzao Higuain (kanan) saat memperkuat Inter Miami di MLS.
Foto: EPA-EFE/CRISTOBAL HERRERA-ULASHKEVICH
Gonzao Higuain (kanan) saat memperkuat Inter Miami di MLS.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Beberapa jam setelah Karim Benzema memastikan trofi Ballon d'Or untuk kali pertama, mantan rekan setimnya, Gonzalo Higuain justru meneteskan air mata saat meninggalkan Stadion Yankee. Di belahan benua yang berbeda, dua sosok penyerang tersohor merasakan emosi berbeda. 

Benzema sukses menahbiskan dirinya sebagai pesepak bola kelima asal Prancis yang mendapatkan Ballon d'Or. Sementara mantan rekan setimnya terdahulu, menjalani pertandingan terakhir dalam karier profesionalnya sebagai seniman kulit bundar.

Baca Juga

Penyerang asal Argentina mengakhiri karier selepas pertandingan Inter Miami melawan New York City pada laga play-off di Stadion Citi Field. Higuain tak dapat menahan tangis air mata di hadapan pendukung.

"Saya merasa seperti apa yang paling saya cintai karena pekerjaan telah berakhir. Sepak bola adalah separuh hidup saya, karier saya 17,5 tahun," kata Higuain purna laga dilansir Daily Star, Selasa (18/10/2022).

Sebelumnya Higuain memutuskan untuk mengakhiri karier sebagai pesepak bola pada awal Oktober 2022. Ia menyatakan, bakal gantung sepak saat musim Major League Soccer (MLS) berakhir.

"Apa yang saya jalani, apa yang saya kerjakan, apa yang saya alami, dan saya tinggalkan dengan sangat bahagia karena saya memberikan semuanya sampai hari ini. Itu hal yang paling penting. Mimpi itu berakhir dan kehidupan lain dimulai," sambung penyerang berusia 34 tahun.

Baik Benzema dan Higuain keduanya sempat bermain bersama di Real Madrid. Higuain merapat ke tim ibu kota Spanyol dari klub Argentina River Plate pada 2007 menyusul kedatangan Benzema beberapa musim kemudian sekembalinya Florentino Perez sebagai presiden El Real.

Pada akhirnya Higuain memutuskan untuk mengakhiri perjalanan bersama Los Merengues pada 2013. Ia merapat ke klub selatan Italia Napoli dan menahbiskan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak di kompetisi Serie A Italia dengan total 35 gol dalam semusim.

Setelah itu, Higuain merapat ke Juventus selama empat tahun sejak 2016 hingga 2020 sebelum bergabung dengan status pinjaman ke AC Milan dan Chelsea.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement