REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Rexi Altaf Gardivega terlihat bersiap-siap di pinggir lapangan di gelanggang olahraga (GOR) Djarum, Jati, Kudus. Ia salah satu peserta audisi umum untuk menjadi atlet bulu tangkis PB Djarum, edisi 2022.
Pada hari ini, Rabu (19/10), rangkaian audisi dimulai dengan tahap screening pertama. Setiap peserta bermain selama lima menit. Rexi yang berasal dari Batang, Kendal, berhadapan dengan perwakilan kota Salatiga, Dzaki Alfaro Nizam.
Ia didamping oleh kedua orang tuanya saat menyambangi Kudus. Kepada Republika, ayah Rexi, Abdul Jalil menjelaskan kecintaan putranya terhadap dunia tepok bulu. Sejak usia dini, sang anak sudah terbiasa berlatih dan bermain.
Kini Rexi berproses di klub PB Silang Motor, Kendal. Abdul berharap putranya melaju ke tahap berikutnya. Kemudian menjadi bagian dari PB Djarum.
"Semoga bisa lolos.. Kalau lolos, klubnya (Silang Motor) juga mendukung, bisa dapatkan kesempatan yang lebih besar," kata sosok berusia 45 tahun itu.
Sebelumnya, Ketua Tim Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum 2022, Sigit Budiarto menerangkan, kelolosan seorang calon atlet dari tahap screening, tidak ditentukan melalui hasil pertandingan. Dalam waktu sangat singkat, mereka membuat keputusan yang memengaruhi nasib peserta.
Andul merasa anaknya sudah bermimpi besar. Jami Api, ibu dari Rexi juga mengamini ucapan suaminya. Ia bahkan mengetahui sosok yang diidolakan sang putera. Sehingga kelak bisa mengikuti jejak bintang tersebut.
"Dia sukanya Kevin (Sanjaya Sukamuljo)," ujar Jami.
Baik Abdul maupun Jami berencana menetap di Kudus sampai hari terakhir seleksi. Tepatnya hingga Ahad (23/10). Setelahnya mereka siap menerima apa pun hasilnya.
Rexi mengikuti audisi di kelompok U-11 putra. Usia yang masih harus selalu dalam bimbingan orang tua. Andai lolos ke Karantina, sang anak bakal terus berada di Kudus selama tiga pekan.
"Rela ga rela, tapi harus mendukung," tutur Jami tentang potensi mereka bakal ditinggal Rexi, andai terpilih menjadi bagian dari PB Djarum.
Lebih dari dua ribu peserta mengikuti audisi 2022. Ketua PB Djarum, Yoppi Rosimin memastikan proses pencarian bakat untuk tahun ini, hanya berlangsung sekali.