Rabu 19 Oct 2022 20:46 WIB

Dipantau Liliyana Natsir dan Susi Susanti, Adik Siti Fadia Grogi

Fadia merupakan jebolan PB Djarum.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Muhammad Akbar
Mantan atlet bulu tangkis nasional Liliyana Natsir (kiri) menjawab pertanyaan saat konferensi pers Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2022 di Kudus, Jawa Tengah, Selasa (18/10/2022). Ajang pencarian atlet bulu tangkis putra dan putri di bawah usia 11 dan 13 tahun yang sempat terhenti dua tahun akibat pandemi COVID-19 tersebut kembali digelar 19-23 Oktober 2022 yang diikuti 2.334 peserta dengan dipandu oleh sejumlah legenda bulu tangkis nasional seperti Liem Swie King, Alan Budi Kusuma, Susi Susanti dan Ricard Mainaky.
Foto: ANTARA/Yusuf Nugroho
Mantan atlet bulu tangkis nasional Liliyana Natsir (kiri) menjawab pertanyaan saat konferensi pers Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2022 di Kudus, Jawa Tengah, Selasa (18/10/2022). Ajang pencarian atlet bulu tangkis putra dan putri di bawah usia 11 dan 13 tahun yang sempat terhenti dua tahun akibat pandemi COVID-19 tersebut kembali digelar 19-23 Oktober 2022 yang diikuti 2.334 peserta dengan dipandu oleh sejumlah legenda bulu tangkis nasional seperti Liem Swie King, Alan Budi Kusuma, Susi Susanti dan Ricard Mainaky.

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Khanza Zulfaniyah siap mengikuti jejak kakaknya sebagai pebulutangkis profesional. Ia merupakan adik dari atlet tepok bulu Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Siti Fadia salah satu bintang di olahraga tersebut. Terutama setelah ia berpasangan dengan Apriyani Rahayu. Mereka sudah menjuarai beberapa turnamen.

Fadia merupakan jebolan PB Djarum. Pada 2022, klub yang bermarkas di Kudus, Jawa Tengah ini kembali melakukan pencarian bakat. Khanza termasuk peserta yang mengikuti audisi itu.

Pada Rabu (19/10) siang WIB, ia menjalani tahap screening pertama. Ia bermain selama lima menit menghadapi Wirda Najiha asal Bekasi. Mereka bersaing di kelompok U-11 putri.

Ketika ditemui awak media, Khanza mengaku menjadikan Siti Fadia sebagai salah satu idolanya. Ia berharap suatu saat nanti berada di situasi yang sama dengan saudarinya tersebut. Selama mengikuti proses screening pertama, aksinya dipantau langsung oleh para legenda tanah air seperti Susi Susanti dan Lyliana Natsir.

"Grogi, malu diliatin pas main. Tapi bikin aku semangat," kata Khanza di GOR Jati, Kudus.

Susi dan Liliyana tergabung dalam tim pencari bakat Audisi Umum PB Djarum 2022. Selain Fadia, sosok yang mengaku menyukai bulu tangkis sejak usia lima tahun, juga mengidolakan dua tokoh tersebut. Itu karena prestasi mereka di masa lalu.

"Karena mainnya keren, dan sering juara," ujar Khanza.

Orang tua turut berperan membentuk minat Khanza. Sang ayah yang bernama Asep Saputra merupakan seorang pelatih bulu tangkis. Di sela-sela menjalani rutinitas, tanpa ia sadari, anaknya memperhatikan kiprahnya.

"Mungkin karena keseharian saya di lapangan, anak jadi kebawa entah itu terpaksa atau kebawa sendiri. Tapi karena saya pelatih ya rutinitasnya di lapangan," ujar Asep.

Ia tak keberatan jika Khanza ingin mengikuti jejak Fadia. Terpenting sejak dini, ada kedisiplinan dalam berlatih dan bukan sekadar menjalani hobi.

Lebih dari dua ribu peserta mengikuti audisi PB Djarum kali ini. Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin menerangkan proses seleksi terfokus pada dua kelompok usia, yakni U-11, dan U-13. Ini berlaku untuk putera dan puteri.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement