REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis PB Djarum 2022 sudah berlangsung pada hari pertama, Rabu (19/10/2022). Sejak pagi hingga sore hari, sederet calon atlet bersaing dalam proses screening selama lima menit di Gelanggang Olahraga (GOR) Jati, Kudus, Jawa Tengah.
Dari ribuan peserta yang hadir, beberapa di antaranya memiliki keunikan nama. Dimulai dari Devdar Zavier Ibrahimovic. Bocah Salatiga itu bertemu pewakilan tuan rumah, Muhammad Dafa di kelompok U-17 putra.
Berikutnya, Muhammad Zidan. Calon bintang masa depan asal Demak ini bertemu Muhammad Bimasakti Djuking Bawana asal Sidoarjo. Berlanjut ke Aiko Gibran Andrakeysa (Klaten). Gibran melawan NUgraha Adiyanto (Kudus) di kelompok U-11 putra
Tak ketinggalan Dewangga Akhyaita Rakansa Tsaqib (Semarang). Dewangga berhadapan dengan Miguel Mulyono asal Depok di kelompok U-11 putra Berlanjut ke Rifki Bintang Pamungkas (Purworejo). Pamungkas melawan Ferdian Arga Aryadiansyah (Magelang). Mereka bersaing di kelompok U-13 putra
Kemudian Kevin Aprilio Saputra (Semarang). Kevin Aprilio bertemu Felix Krisna Dwi Putra (Sleman). Masih ada Gregoria Luhut Imanuel Hutagalung dari Depok. Luhut meladeni ketangguhan Adelfio Khalfani Adi Hermawan (Semarang) di kelompok U-13
Muhammad Habil Benzema asal Batam melawan Mandhala Widhiprasada (Semarang) di kelompok U-11 Putra. Terakhir, Lindan Narendra Yusuf Adiaksa (salatiga) versus Dezka Zakariya Fareyhan (Blora).
"Saya harap adik-adik menampilkan performa yang terbaik. Supaya tim bisa menilai dengan maksimal," kata Ketua Tim Pencari Bakat, Sigit Budiarto, saat memberikan pengarahan sebelum proses screening tahap pertama dimulai.
Pada Kamis (20/10/2022), seleksi dilanjutkan ke tahap screening kedua selama 10 menit. Ia menegaskan, pihaknya menerapkan sistem penilaian yang cukup ketat. Ini demi mendapatkan bibit yang berkarakter dan berkualitas. Tentunya sesuai kriteria yang ditentukan PB Djarum.
"Keputusan lolos atau tidak (dari tahap screening), tidak berdasarkan menang atau kalahnya," ujar Sigit.
Pengumuman hasil tahap screening bisa dilihat di website resmi PB Djarum. Mulai Jumat (20/10/2022) sampai Ahad (23/10/2022), proses audisi berlanjut ke tahap turnamen. Panitia memberlakukan sistem gugur.
Lebih dari dua ribu peserta mengikuti audisi kali ini. Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin menerangkan, proses seleksi terfokus pada dua kelompok usia, yakni U-11, dan U-13. Ini berlaku untuk putra dan putri.
Pada tahap turnamen nanti, di kelompok putra, para semifinalis akan menuju tahap karantina. Sementara di sektor putri, mereka yang berhak melaju ke karantina adalah yang berhasil masuk ke babak final turnamen.
Sigit menjelaskan, proses seleksi pada tahap karantina ini cukup berbeda dibanding audisi tahun-tahun sebelumnya. Biasanya hanya sepekan, kini menjadi tiga pekan. Selama rentang waktu tersebut, calon atlet akan dinilai melalui tiga aspek yakni tes fisik, tes kesehatan dan psikotes.