REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- PB Djarum kembali menggelar Audisi Umum pada 2022. Ajang ini untuk menjaring bakat muda berkualitas di cabang olahraga bulu tangkis.
Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin menerangkan, proses seleksi terfokus pada dua kelompok umur, yakni U-11 dan U-13. Ini berlaku untuk putra serta putri sehingga bisa mulai berproses dari usia termuda.
"Kami punya lapisan tingkatan umur dari U-19, U-17, U-15, U-13, U-11. Nah, setiap tahun, mereka yang ada di PB Djarum, naik terus usianya. Otomatis yang bawah bakal kosong, harus diisi. Layer-layer tidak boleh ada yang kosong, harus penuh semua. Itu sesuai komitmen PB Djarum," kata Yoppy.
Namun, belum tentu semua calon bintang belia bisa terjaring di kelompok U-11 dan U-13. Boleh jadi, ada anak-anak yang memiliki bakat mumpuni yang belum terjaring, tapi telah berumur di atas 13 tahun.
Presiden Director Djarum Foundation Victor Hartono menjawabi hal itu. Victor menjamin pihaknya tetap membuka pintu untuk anak-anak berprestasi di kelompok U-15 dan U-17. Tentunya tidak melewati proses Audisi Umum seperti biasanya.
"Untuk U-15 dan U-17, sebenarnya masih ada yang bisa masuk PB Djarum, kok. Pelatihnya (di klub asal) mesti hubungin pelatih kami untuk ikut audisi khusus," kata alumnus Universitas California ini saat ditemui di GOR Jati, Kudus.
Menurut Victor, situasi demikian terjadi pada andalan Indonesia Mohammad Ahsan. Tandem Hendra Setiawan itu juga jebolan PB Djarum. Saat pertama kali bergabung dengan klub ini, Ahsan, melewati proses audisi khusus.
"Setahu saya, Ahsan baru masuknya U-15 atau U-17. Beliau kan dari palembang, jadi rada-rada telat. Cuma kan akhirnya pelatihnya rekomendasikan ke kami, jadi masih bisa," ujar Direktur Operasi PT Djarum ini.
Lebih lanjut, Victor merasa pihaknya berupaya berkontribusi menciptakan bintang bulu tangkis di masa depan secara konsisten. Itulah mengapa proses audisi umum selalu diselenggarakan. Dalam dua tahun terakhir, kegiatan ini sempat terhenti karena pandemi Covid-19.
Sederet lulusan PB Djarum sudah menjadi andalan Tanah Air. Salah satunya Kevin Sanjaya Sukamuljo. Victor mengaku selalu mengingat momen awal ketika Kevin mengikuti proses seleksi.
"Kalau katanya pelatih-pelatih, insting bulu tangkisnya tinggi. Bakat alaminya tinggi," ujar Victor.
Audisi umum PB Djarum 2022 terus berlanjut. Pada Kamis (20/10), proses seleksi memasuki tahapan screening kedua. Sebanyak 1060 calon atlet bersaing di fase ini. Setiap peserta bertanding selama 10 menit untuk dipantau kemampuannya oleh tim pencari bakat.