Jumat 21 Oct 2022 07:49 WIB

Kiprah Steven Gerrard Sebagai Pelatih Aston Villa Resmi Berakhir

Pemecatan Gerrard dilakukan hanya beberapa jam pascakekalahan Villa dari Fulham.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Aston Villa, Steven Gerrard. Manajemen Aston Villa memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Steven Gerrard selaku pelatih tim utama Villa. Keputusan ini diambil manajemen Villa hanya beberapa jam pascakekalahan Villa, 0-3, dari Fulham di laga pada pekan ke-12 Liga Primer Inggris, Jumat (21/10/2022) dini hari WIB.
Foto: Nick Potts/PA via AP
Pelatih Aston Villa, Steven Gerrard. Manajemen Aston Villa memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Steven Gerrard selaku pelatih tim utama Villa. Keputusan ini diambil manajemen Villa hanya beberapa jam pascakekalahan Villa, 0-3, dari Fulham di laga pada pekan ke-12 Liga Primer Inggris, Jumat (21/10/2022) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manajemen Aston Villa memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Steven Gerrard selaku pelatih tim utama Villa. Keputusan ini diambil manajemen Villa hanya beberapa jam pascakekalahan Villa, 0-3, dari Fulham di laga pada pekan ke-12 Liga Primer Inggris, Jumat (21/10/2022) dini hari WIB.

Kekalahan di markas the Cottagers itu menjadi kekalahan keenam yang dialami Villa dari 11 laga di pentas Liga Primer Inggris musim ini. Secara keseluruhan, Tyrone Mings dan kawan-kawan hanya mampu meraih dua kemenangan dan tiga hasil imbang.

Baca Juga

Dengan koleksi sembilan poin dari 11 laga, Villa pun terpuruk di peringkat ke-17 klasemen sementara Liga Primer Inggris. Catatan minor ini sudah cukup buat manajemen Villa untuk mengakhiri kerja sama dengan Gerrard.

''Kami berterima kasih kepada Steven (Gerrard) untuk semua kerja keras dan komitmen serta berharap yang terbaik untuk dirinya pada masa mendatang,'' ujar juru bicara Villa seperti dikutip laman resmi klub, Jumat (21/10/2022).

Dengan keputusan manajemen Villa tersebut, Gerrard tercatat hanya 11 bulan menangani tim utama Villa. Eks kapten dan gelandang Liverpool itu ditunjuk menggantikan Dean Smith pada November 2021. Saat itu, Gerrard diikat dengan kontrak berdurasi tiga tahun.

Pelatih berusia 42 tahun itu bahkan rela meninggalkan kursi pelatih Glasgow Rangers untuk bisa bergabung bersama Villa. Total, selama menukangi Villa, Gerrard hanya mempersembahkan 12 kemenangan dari 38 partai di pentas Liga Primer Inggris.

Pada musim lalu, Gerrard mampu membawa Villa bertahan di Liga Primer Inggris dan finish di peringkat ke-14. Pada awal musim ini, Gerrard sebenarnya mendapatkan dukungan dari manajemen klub terkait penguatan skuad via perekrutan pemain anyar.

Mulai dari mengubah status kepindahan Phillipe Coutinho, hingga merekrut Diogo Carlos, Lucas Digne, Boubacar Kamara, dan Leander Dendoncker menjadi aktivitas utama Villa di jendela transfer awal musim ini. Namun, sebagian besar pemain anyar Villa tersebut, seperti Carlos dan Kamara, justru mengalami cedera dan belum sempat memberikan kontribusi buat Villa pada awal musim ini.

Dari 11 penampilan di pentas Liga Primer Inggris musim ini, Villa tercatat hanya bisa mencetak tujuh gol dan berada di urutan terbawah dalam hal produktivitas gol. Sebelum akhirnya dipecat oleh Villa, Gerrard mengakui, inkonsistensi performa menjadi pangkal kegagalan anak-anak asuhnya meraih hasil maksimal.

Pelatih yang mengantarkan Rangers meraih titel Liga Skotlandia itu pun mengirimkan sinyal soal kemungkinan pemecatan dirinya.

''Inkonsistensi performa membuat kami berada di posisi ini. Kondisi serupa sebenarnya juga terjadi saat saya pertama kali dipercaya menukangi tim ini. Kami merekrut banyak pemain untuk bisa keluar dari situasi ini. Saya adalah seorang petarung, itu ada di DNA saya. Saya akan terus melanjutkan kiprah di sini, kecuali apabila saya diberitahu hal yang lain,'' ujar Gerrard pascalaga kontra Fulham seperti dikutip BBC.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement